TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sadis! Penculik Anak di Sulut Bunuh dan Perkosa Mayat Korban

Pelaku sempat merudapaksa korban dalam keadaan tak bernyawa

Penemuan jenazah MP di perkebunan Desa Ikarat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, Kamis (16/2/2023). IDNTimes/Istimewa

Manado, IDN Times – Anak berusia 5 tahun berinisial MP yang sebelumnya diculik oleh tetangganya sendiri, Jemi Tambanua (42), ditemukan tak bernyawa di perkebunan Desa Ikarat, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. Jenazah MP ditemukan Babinsa Koramil 1303-07/Dumoga dan masyarakat setempat pada Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 12.00 Wita.

Awalnya, masyarakat setempat yang sedang mencari MP mencium bau menyengat saat melintas di perkebunan Desa Ikarat sekitar pukul 11.45 Wita. Warga kemudian berhenti dan mencari sumber bau menyengat lalu menemukan mayat anak perempuan.

“Sekitar pukul 12.00 Wita, Babinsa Koramil 1303-07/Dumoga tiba di TKP kemudian langsung mengamankan jenazah sambil menunggu tim Inafis Polres Kotamobagu," jelas Babinsa Koramil 1303-07/Kotamobagu, Sertu Ongly, Jumat (17/2/2023).

1. Jenazah korban diautopsi di RS Bhayangkara Manado

Penculik anak di Bolmong, Sulawesi Utara, bernama Jemi Tambanua. IDNTimes/Istimewa

Sekitar pukul 13.30 Wita, Tim Inafis Polres Kotamobagu tiba di TKP dan mengidentifikasi korban. Indentifikasi selesai sekitar pukul 14.15 Wita. Jenazah MP ditemukan dalam keadaan kaki kiri sudah tidak utuh.

“Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk diautopsi," kata Sertu Ongly.

Usai diautopsi, jenazah dibawa kembali ke Bolmong dan dimakamkan pada Jumat dini hari di TPU Desa Inuai, Kecamatan Passi Barat.

2. Ayah korban bantah berkonflik dengan pelaku

Penculik anak di Bolmong, Sulawesi Utara, bernama Jemi Tambanua, saat ditangkap di Toli-Toli, Sulawesi Tengah. IDNTimes/Istimewa

Sebelumnya, Jemi Tambanua mengaku kesal dengan ayah MP yang sering menyetel musik dengan volume keras. Hal ini yang membuat Jemi Tambanua membunuh MP dengan cara dicekik.

Namun ayah korban, Miran Pobela, membantah hal tersebut. “Dia itu setiap pagi datang ke rumah suruh menyetel itu musik. Kami ini baik-baik saja, akur,” jelas Miran.

Miran Pobela berharap pelaku diberi hukuman yang setimpal. Pasalnya, ia selama ini merawat MP seorang diri karena istrinya sudah meninggal.

Baca Juga: Pria di Bolaang Mongondow Culik Anak Tetangga, Korban Belum Ditemukan

Berita Terkini Lainnya