Menkop UKM Teten Masduki Pantau Program Solusi Nelayan di Bitung
Bitung menjadi prioritas Program Solusi Nelayan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, meninjau pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan, Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (24/9/2022).
Teten mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Program Solar untuk Koperasi Nelayan atau Solusi Nelayan memang ditujukan supaya para nelayan terutama yang memiliki kapal di bawah 30 GT mudah mengakses solar subsidi.
“Sehingga mereka bisa mendapat harga yang setara dengan yang di SPBU. Kebijakan ini disiapkan untuk mengantisipasi pasca kenaikan harga BBM, sehingga jangan sampai para nelayan pendapatannya menurun,” kata Teten.
Saat ini di seluruh Indonesia ada 338 SPBU Nelayan, sementara ada sekitar 11 ribu nelayan yang harus dipenuhi kebutuhannya untuk melaut. Bitung sebagai sentra ikan nasional menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan mendapat Program Solusi Nelayan.
Baca Juga: Teten Masduki Janji Perkuat Modal Koperasi Agar Petani Cepat Dibayar
1. Pengawasan melalui koperasi nelayan dan Pertamina
Untuk memperlancar pendistribusian BBM, data para nelayan by name, by address, by volume harus tercatat di koperasi secara digital. Data tersebut akan digunakan untuk menentukan kuota oleh pihak Pertamina.
“Data tersebut nanti terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina, jadi tidak bisa sembarangan. Nanti data itu untuk mengambil kuota BBM para anggota koperasi nelayan,” sambung Teten.
Para anggota koperasi nelayan juga bisa mengawasi koperasi jika menjual solar di luar anggota. Pasalnya, para anggota koperasi nelayan sudah memiliki QR Code untuk mengambil jatah BBM subsidi.
Baca Juga: Anak Panti Asuhan di Sulut Diduga jadi Korban Pelecehan dan Perbudakan