TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal LCT Batiwakkal Permai Tenggelam di Perairan Talaud, 2 ABK Hilang

Sembilan ABK selamat, 2 lainnya hilang

Penyelamatan 9 ABK Kapal LCT Batiwakkal Permai yang tenggelam di Perairan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (8/4/2023). IDNTimes/Dok. Basarnas Manado

Manado, IDN Times - Kapal LCT Batiwakkal Permai diterjang badai di perairan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Senin (3/4/2023). Akibatnya, kapal yang memuat 10 ABK dan 1 kadet itu tenggelam.

Humas Basarnas Manado, Ferry Ardiyanto, mengatakan sebanyak 9 orang berhasil diselamatkan dari kapal tersebut. “Dua orang masih dalam pencarian,” ucap Ferry, Minggu (9/4/2023).

Sembilan orang yang selamat tersebut saat ini sedang ada di Desa Bere Bere, Pulau Morotai, Maluku Utara.

1. Kapal hendak ke Kepulauan Talaud

ABK Kapal LCT Batiwakkal Permai yang berhasil diselamatkan, Sabtu (8/4/2023). IDNTimes/Dok. Basarnas Manado

Kejadian bermula dari Kapal LCT Batiwakkal Permai yang berangkat dari Pelabuhan Bitung pada Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 20.00 Wita. Kapal tersebut membawa peralatan berat seperti 1 unit ekskavator dan 4 unit truk.

Kapal tersebut diperkirakan tiba di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Senin (3/4/2023). “Rencana, tujuannya ke Desa Ganalo, Kecamatan Tampan'Amma, Kab Kepulauan Talaud,” jelas Ferry.

Namun, pada Senin sekitar pukul 23.00 Wita, tiba-tiba terjadi badai. Tak lama setelahnya, air masuk ke kapal hingga menyebabkan tenggelam. Sejak saat itu pula kapal sudah hilang kontak.

2. Sebagian ABK diselamatkan Kapal Ikan KM Mentari

Sembilan ABK Kapal LCT Batiwakkal Permai saat di Desa Bere Bere, Pulau Morotai, Maluku Utara. IDNTimes/Dok. Basarnas Manado

Sebelum kapal tenggelam, ABK sempat mengambil lifejacket. Mereka pun terombang-ambing selama beberapa hari.

Akhirnya pada Sabtu (8/4/2023), sekitar pukul 09.00 Wita, 9 ABK diselamatkan oleh Kapal Ikan KM Mentari. “Saat ini, mereka masih ada di bawah pemantauan medis puskesmas setempat,” tambah Ferry.

Baca Juga: KM Glory Mary Tabrak Karang di Kepulauan Talaud, 202 Penumpang Panik

Berita Terkini Lainnya