Dinkes Sulut dan Manado Belum Sosialisasikan Hepatitis Akut ke Sekolah
Dinkes Sulut imbau orangtua awasi anaknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara (Sulut) belum mendeteksi adanya kasus hepatitis akut di Sulut. Namun, sebagai bentuk kewaspadaan, Dinkes Sulut mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 440/Sekr/001.E/V/2022.
Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Dinkes Sulut, Merry Pasorong, mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak sekolah karena pembelajaran tatap muka (PTM) kembali berjalan. “Untuk saat ini masih belum perlu sekolah daring,” ucap Merry, Selasa (10/5/2022).
Jika menemukan kasus suspek hepatitis akut, Merry menegaskan instansi terkait di kabupaten/kota harus segera melaporkan ke Dinkes Sulut.
1. Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan
Penyakit hepatitis akut ini diduga menular melalui makanan yang sudah jadi. Untuk itu, Merry meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti saat pandemik virus corona (COVID-19).
“Terutama rutin mencuci tangan dengan air bersih, bahan makanan harus dibersihkan sebelum diolah, makanan juga harus dipastikan benar-benar matang,” ujar Merry.
Merry juga meminta masyarakat agar tidak menggunakan alat makan dan minum secara bergantian dengan orang lain. Dinkes Sulut juga saat ini tengah menyosialisasikan terkait hepatitis akut melalui infografis dan tautan yang disebarkan melalui situs maupun media sosial lintas sektor.
Baca Juga: Barantan Manado Perkuat Produksi Rumahan Gula Merah di Sulut
Baca Juga: Sekolah di Manado PTM Terbatas karena Kasus COVID-19 Naik