DPRD Sulteng Minta Operasi Tinombala di Poso Dihentikan
DPRD segera lakukan RDP dengan jajaran Kepolisian Sulteng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PALU, IDN Times – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menerima kunjungan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Poso, Kamis (11/6) di gedung DPRD Sulteng.
Mereka bertujuan melakukan konsultasi dan koordinasi perihal teknis pelaksanaan operasi Satgas Tinombala dalam memburu jaringan sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah pegunungan Poso.
“Situasi dan kondisi Poso kembali mulai mencekam selang beberapa bulan terakhir ini, karena adanya korban penembakan dan pembunuhan. Oleh karena itu (kami) perwakilan DPRD Poso menyampaikan, situasi dan kondisi keamanan Poso juga sangat membutuhkan dukungan DPRD Sulteng saat ini,” ungkap Romy S Alimin selaku Wakil Ketua DPRD Poso, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca Juga: Dua Warga di Poso Sulteng Tewas Ditembak OTK
Baca Juga: Satu Polisi Terluka Diserang OTK Bersenjata di Poso
1. DPRD mengaku situasi Kabupaten Poso kurang kondusif usai kasus penembakan beberapa warga sipil
Romy mengatakan, situasi terkini di Kabupaten Poso kurang kondusif pasca-insiden penembakan yang menyasar warga sipil. Penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (2/6) lalu mengakibatkan beberapa orang di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, meninggal dunia.
“Terus terang kami mengikuti kejadian demi kejadian hingga tiga korban (jiwa) warga kami sangat memilukan,'' lanjut Romy berkeluh.
Baca Juga: Jenazah Pelaku Penembakan Polisi di Poso Dibawa ke Palu