Beredar Video Napi Terorisme Poso Ajak Ali Kalora Menyerahkan Diri
Ajak DPO MIT Poso turun dari hutan dan menyerahkan diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Beredar video seorang narapidana terorisme bernama Basri menyerukan agar pemimpin Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora dan lima anggotanya menyerahkan diri ke aparat keamanan.
Basri alias Bagong alias Ayas alias Opa, dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, menceritakan perlakuan polisi selama menjalani masa hukuman. Basri juga mengaku bersedia bertanggung jawab atas keamanan Ali Kalora Cs jika menyerahkan diri ke Satgas Madago Raya.
“Adik-adikku, kakak-kakakku yang saya cintai, saya sayangi marilah turun dari hutan. Mari kita hidup tenang dan kita bangun Poso bersama,” tutur Basri berdasarkan video yang beredar Selasa (24/8/2021).
1. Basri sebagai tangan kanan Santoso, Pimpinan MIT Poso sebelum Ali Kalora
Basri merupakan anak buah Pimpinan MIT Poso, Santoso alias Abu Wardah sebelum digantikan Ali Kalora. Basri terbukti melakukan serangkaian kekerasan, pembunuhan dan tindakan terorisme di Poso. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, majelis hakim menjatuhkan vonis 19 tahun penjara. Hingga saat ini, Basri baru menjalani masa kurungan 6 tahun.
Belum lama menjalani masa hukuman, Basri sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Ampana dan kembali menyerahkan diri pada 14 September 2016.
Diketahui, pemilik nama lengkap Mohammad Basri bin Baco Sampe itu juga merupakan tangan kanan Santoso. “Saya turun menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saya,” kata Basri dalam video tersebut.
Baca Juga: Ali Kalora Cs, Ini Foto 11 DPO Teroris MIT Poso
Baca Juga: Kejar Ali Kalora Cs, TNI-Polri Perpanjang Operasi Madago Raya