TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abu Alim alias Ambo, DPO MIT Poso Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

Kontak tembak kembali tewaskan satu DPO MIT Poso

Mantan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso didampingi Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, menunjuk DPO MIT Poso yang tewas di Pegunungan Andole, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Senin (1/3/2021). IDN Times/Kristina Natalia

Palu, IDN Times - Satgas Madago Raya kembali menyergap terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, di kawasan pegunungan Wanasari, Kecamatan Torue, Kabupaten Perigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dalam penyergapan pada Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 11.30 WITA, satu anggota MIT Poso tewas saat terjadi kontak senjata dengan Satgas Madago Raya.

“Saat itu posisinya hanya sendiri dan setelah kontak tembak ini, pengejaran DPO tersisa terus dilanjutkan,” ucap Wasatgas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono, Sabtu malam.

1. Polisi sebut anggota MIT Poso yang ditembak bernama Abu Alim alias Ambo

Abu Alim alias Ambo/IDN Times/Istimewa

Jenazah terduga teroris MIT Poso tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palu sekitar pukul 18.20 WITA. Dari hasil identifikasi diketahui jenazah tersebut adalah Abu Alim alias Ambo, asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

“Terduga ditembak di camp yang diduga jadi tempat beristirahat sementara dan terjadi kontak tembak karena ada perlawanan,” jelas Bronto.

Saat olah TKP, Satgas Madago Raya mengamankan satu pucuk senjata api jenis revolver, sebuah bom lontong, parang dan barang-barang lainnya. “Hingga saat ini belum ada informasi soal keluarganya,” ucapnya.

2. Tidak jauh dari lokasi kontak tembak pertama pada pekan lalu di Pegunungan Tanah Lanto

Jenazah DPO MIT Poso, Abu Alim alias Ambo dibawa menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (17/7/2021). IDN Times/Kristina Natalia

Usai diidentifikasi, jenazah Ambo dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya sekitar pukul 21.30 WITA malam tadi.

Menurut Bronto, penyergapan kali ini adalah hasil pengembangan kasus kontak tembak yang terjadi di Pegunungan Tanah Lanto, Kabupaten Parigi Moutong, 11 Juli 2021 pekan lalu. “Ini bagian dari pengejaran karena lokasi pertama tidak begitu jauh dengan TKP ini,” sebut Bronto.

Baca Juga: Evakuasi Jenazah Anggota MIT Poso Terkendala Cuaca dan Medan Ekstrem

3. Satgas Madago Raya sebut masih ada 6 DPO MIT Poso yang tersisa

Daftar DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. IDN Times/Kristina Natalia

Bronto menyebut, hingga kini tersisa enam DPO MIT Poso yang masih diburu di pegunungan Poso, Parigi Moutong, dan Sigi. Pengejaran terus dilakukan berdasarkan analisis evaluasi di daerah-daerah yang diduga jadi tempat pelarian para DPO.

“Pengejaran tetap dilakukan dan kami minta ke enam DPO ini menyerahkan diri agar diproses secara hukum,” tegas Bronto.

Baca Juga: Dua Jenazah Anggota MIT Poso Dievakuasi, Polisi Sulit Identifikasi

Berita Terkini Lainnya