TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Telkom Amankan Aset dan Pegawai di Jayapura

Telkom mengaktifkan crisis center regional di Makassar

ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia masih terus mengamankan layanan, aset, dan karyawan TelkomGroup hingga Jumat (30/8) di Jayapura, Papua. Hal itu merupakan tindak lanjut setelah kerusuhan di Jayapura, kemarin.

Dalam kerusuhan itu, massa yang semula berunjuk rasa kemudian merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk aset Telkom.

Baca Juga: Menkominfo: Ada yang Potong Kabel Utama Jaringan Optik Telkomsel

1. Telkom mengaktifkan crisis center regional di Makassar dan cirisis center pusat di Jakarta

ANTARA FOTO/Gusti Tanati

 Untuk memantau kondisi infrastruktur dan layanan selama 7x24 jam, TelkomGroup telah mengaktifkan crisis center regional di Makassar dan cirisis center pusat di Jakarta.

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri setempat demi memastikan keamanan aset-aset milik TelkomGroup. "Selain itu, bantuan pengamanan juga dalam rangka mengamankan proses recovery infrastruktur dan layanan yang terdampak peristiwa tersebut,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Jumat (30/8). 

2. Layanan Telkomsel sudah beroperasi sekitar 70 persen

IDN Times/Humas Telkomsel

Hingga saat ini, sejumlah layanan TelkomGroup di lokasi terdampak sudah dapat beroperasi. Layanan Telkomsel sudah beroperasi sekitar 70 persen di wilayah Jayapura, bahkan layanan voice dan SMS di Sentani dan Abepura sudah beroperasi normal.

Sementara itu, layanan Telkom yang sudah beroperasi 80 persen di wilayah Jayapura. Telkom juga masih melakukan perbaikan infrastruktur dan layanan TelkomGroup di beberapa daerah tang terdampak kerusuhan kemarin.

Sementara kantor pelayanan pelanggan TelkomGroup di Jayapura saat ini tidak beroperasi hingga memastikan kondisi telah kondusif.

Baca Juga: Papua Kembali Panas, Kantor Pos dan Telkomsel Dibakar Massa

Berita Terkini Lainnya