[FOTO] 7 Jasad Ditemukan Setelah Setahun Likuefaksi Balaroa

Jasad korban ditemukan sehari usai kunjungan Jokowi ke Palu

ilustrasi bencana (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

30 Oktober 2019

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Makassar, IDN Times - Sebanyak 7 jenazah korban likuefaksi kembali ditemukan setelah lebih dari setahun bencana tersebut melanda Palu dan sekitarnya di Sulawesi Tengah. Jasad ditemukan di reruntuhan bangunan di Kelurahan Balaroa pada Rabu (30/10).

Gempa, tsunami, dan likuefaksi terjadi secara bersamaan pada 28 September 2018. Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,4 memicu tsunami dan likuefaksi yang menewaskan ribuan orang.

1. Petugas berupaya mengevakuasi jenazah korban bencana gempa dan likuefaksi yang ditemukan di reruntuhan bangunan di Kelurahan Balaroa, Palu pada Rabu (30/10), demikian dikutip dari Antara Foto

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Baca Artikel Selengkapnya

[FOTO] 7 Jasad Ditemukan Setelah Setahun Likuefaksi Balaroa

1. Petugas berupaya mengevakuasi jenazah korban bencana gempa dan likuefaksi yang ditemukan di reruntuhan bangunan di Kelurahan Balaroa, Palu pada Rabu (30/10), demikian dikutip dari Antara Foto

2. Ketujuh jasad kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dievakuasi

3. Dari ketujuh jasad korban, hanya dua yang berhasil dikenali. Jasad korban kemudian diambil pihak keluarga

4. Sementara, lima jasad lainnya dimakamkan di pemakaman massal karena tak berhasil diidentifikasi

5. Sehari sebelumnya, Selasa (29/10), Presiden Joko Widodo mengunjungi Palu

Bea Cukai Makassar Perketat Pengawasan usai Viral Emas Jemaah Haji

Rakernas APEKSI di Makassar Beri Panggung untuk Tiga Capres

Mobil Damkar Makassar Terbalik saat Hendak Tangani Kebakaran Rumah

Operasi Patuh di Makassar, Banyak Pengendara dapat Teguran

Tim Kemenparekraf Terpesona Desa Wisata Rinding Allo di Luwu Utara

Bendungan Pamukkulu di Takalar Siap Diresmikan Tahun Ini

Emil Dardak Kenang Pengalaman Kerja di World Bank di Usia 17

3 Anggota Jemaah Haji Wajo Pulang Lebih Awal, Ini Alasannya

Polisi Makassar Disuap Rp50 Juta Bebaskan Tahanan Narkoba, Benarkah?

Gelar Rakernas APEKSI, Danny: Buktikan Makassar Bukan Kota Tawuran