TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Anggota DPR RI Minta Subsidi Bus BTS di Sulsel Dihentikan

Aras sebut transportasi massal tidak lagi diminati

Anggota DPR RI, Muhammad Aras. Dok. IDN Times/Video DPR

Makassar, IDN Times - Pernyataan Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Muhammad Aras, terkait pencabutan subsidi program Buy The Services (BTS) dengan layanan Teman Bus atau Bus Mamminasata di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuai sorotan di media sosial Twitter.

Aras, dalam rapat kerja bersama Dirjen Hubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) di Gedung DPR, Rabu, 29 Juni 2022, menyatakan layanan bus BTS di Sulsel tidak maksimal karena tidak diminati masyarakat.

"Kebetulan itu setiap hari itu (bus BTS) lewat depan rumah saya, hampir setiap hari itu isinya kosong," kata Aras dikutip dari rekaman video DPR.

1. Aras menilai transportasi massal tidak lagi diminati

Bus-bus Teman Bus berjajar saat diresmikan di Lego-lego Makassar, Sabtu (13/11/2021). Humas Pemprov Sulsel

Menurut Aras, transportasi massal dengan kendaraan yang mampu memuat banyak penumpang, tidak lagi diminati masyarakat. Penyebabnya, menurut Aras, karena fasilitas transportasi individu sudah banyak.

Aras membandingkan kondisi dirinya saat kuliah dulu, di mana mahasiswa dan masyarakat memang sangat membutuhkan transportasi massal karena ketiadaan motor pribadi.

"Hari ini jangankan di perguruan tinggi, di SMP dan SMA saja sudah penuh kendaraan. Ditambah lagi dengan kendaraan-kendaraan berbasis online," kata Aras.

Baca Juga: Pengelola Akui Rute Bus Trans Mamminasata Makassar Tak Ideal

2. Minta subsidi bus BTS dicabut

Teman Bus hadir di Makassar. IDN Times/Istimewa

Anggota Komisi V DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil Sulsel) II itu, menilai, subsidi operasional Teman Bus di Sulsel, sebaiknya dicabut karena kerap kosong penumpang.

"Sehingga kelihatannya sangat mubazir," ucap Aras. Aras pun meminta subsidi untuk transportasi massal tersebut dialihkan saja ke pembangunan fasilitas atau proyek lain. "Proyek ini (BTS) tidak signifikan untuk masyarakat umum," Aras menambahkan.

Baca Juga: Viral, Sopir Teman Bus Makasar Diancam, Kaca Mobil Retak Dilempari

Berita Terkini Lainnya