Pengelola Akui Rute Bus Trans Mamminasata Makassar Tak Ideal

Armada Teman Bus beberapa kali diadang saat beroperasi

Makassar,IDN Times - Pada Selasa (19/4/2022), salah satu unit armada Teman Bus Trans Mamminasata di Makassar, Sulawesi Selatan, dirusak oleh sekelompok orang. Sejak awal kemunculannya pada Oktober 2021 lalu, armada Teman Bus kerap diadang saat beroperasi di jalan.

Sebagai pengelola, Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dinas Perhubungan Sulsel, Prayudi Syamsibar, tidak ingin menyalahkan pihak lain. Dia mengakui bahwa memang rute Teman Bus di Makassar tidak representatif sebab bersinggungan dengan sarana transportasi umum lain.

"Kalau bicara terkait rute, ini sebenarnya rutenya dari awal tidak ideal karena antara pengusaha angkutan Petepete dan operator. Makanya tidak ideal," kata Prayudi.

Baca Juga: Viral, Sopir Teman Bus Makasar Diancam, Kaca Mobil Retak Dilempari

1. Armada bus beberapa kali diadang di jalan

Pengelola Akui Rute Bus Trans Mamminasata Makassar Tak IdealTeman Bus yang beroperasi di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Di Sulsel, Teman Bus beroperasi di empat koridor. Koridor satu meliputi Panakkukang Square-Pelabuhan Galesong, koridor dua Mal Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin, koridor tiga Kampus PNUP-Kampus PIP, dan koridor empat Kampus Teknik Unhas Gowa-Panakkukang Square.

Namun koridor yang sering bermasalah, kata Prayudi, hanya koridor dua. Sebab koridor dua itulah yang rutenya paling banyak beririsan dengan rute angkutan umum Kota Makassar.

"Kami coba mencari solusi khusus koridor dua. Koridor 1 ,3 dan 4 tidak ada masalah," kata Prayudi.

2. Penumpang Teman Bus cukup tinggi

Pengelola Akui Rute Bus Trans Mamminasata Makassar Tak IdealSuasana di dalam Teman Bus yang beroperasi di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Kondisi yang dianggap tidak representatif ini pun memunculkan isu bahwa armada Teman Bus akan kembali ditarik ke pusat. Namun Prayudi menyebut pihaknya hanya menyerahkan evaluasi kepada Kementerian Perhubungan. 

Meski begitu, dia yakin bahwa sebenarnya Teman Bus sudah cukup baik di Makassar jika saja tidak ada riak. Sebab masyarakat senang menggunakan layanan Teman Bus karena fasilitasnya yang nyaman.

"Kalau golnya jumlah penumpang, kita termasuk tinggi di Indonesia. Dengan kondisi yang tidak ideal ini sudah tinggi. Kita rata-rata 40 persen. Bagaimana kalau ideal," kata Prayudi.

3. Koridor dua masih dievaluasi

Pengelola Akui Rute Bus Trans Mamminasata Makassar Tak IdealSuasana di dalam Teman Bus yang beroperasi di Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Salah satu hal lain yang perlu dievaluasi, kata Prayudi, adalah pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan baik provinsi maupun kota, memiliki intervensi terbatas dalam proses Teman Bus. Hal itu karena proses Teman Bus dianggap tidak melibatkan pemerintah daerah.

"Prosesnya ini hanya antara kementerian, operator dan manajemen pengelola. Itu kan semua pihak ketiga. Salah satu kesulitan kami di pemerintah daerah dalam bisnis proses. Jadi kami tidak bisa terlalu jauh mengintervensi," katanya. 

Meski begitu, pihaknya saat ini hanya bisa mencoba kembali mengevaluasi koridor dua supaya memfasilitasi keinginan para sopir angkutan umum. 

"Kami sudah meminta ke operator untuk kembali ke koridor awal. Cuma kan belum dieksekusi. Yang kami dapat info dari operator mereka khawatir nanti didemo lagi," katanya.

Baca Juga: Pengelola Trans Mamminasata Makassar Polisikan Perusak Bus

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya