Menteri ATR/BPN: Sulbar Strategis Dukung Pembangunan IKN
Menteri Hadi berkunjung ke Mamuju, Sulawesi Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pertemuan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) 2022 digelar di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (29/6/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahyanto. Pada kesempatan itu, Hadi juga meresmikan program drone pilot project di Sulbar.
Melalui pertemuan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, bersama seluruh gubernur se-Sulawesi dan se-Kalimantan menyatakan komitmen menegakkan reforma agraria untuk mendukung kawasan inti penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara.
Menurut Hadi, dengan adanya komitmen serta dukungan seluruh gubernur se-Sulawesi dan se-Kalimanatan, menjadi sangat berarti untuk kelancaran pembangunan IKN.
"Kegiatan reforma agraria bukan semata-mata untuk legalisasi tanah masyarakat, tetapi untuk memberikan pemanfaatan untuk kemakmuran masyarakat," jelas Hadi saat memberikan sambutan di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Rabu.
1. Posisi strategis Sulbar untuk menopang IKN Nusantara
Reforma agraria kata mantan Panglima TNI ini sangat penting karena menjadi program nasional, serta relevan sebab pembangunan IKN perlu didukung secara bersama. Hadi menekankan kepada para gubernur sebagai ketua GTRA di seluruh Indonesia wajib mendukung program kawasan inti penyangga IKN.
"Dukungan itu untuk menyukseskan kawasan inti IKN karena adanya keselarasan pembentukan kawasan inti IKN," terangnya.
Secara spesifik, Hadi mengatakan, posisi Sulbar untuk mendukung pembangunan IKN sangat strategis. Secara geografis memiliki kedekatan dengan lokasi pembangunan IKN karena hanya dipisahkan Selat Makassar sehingga memiliki peran penting menjadi penyangga IKN.
"Provinsi yang berbatasan IKN diharap mendukung pembangunan mulai dari tahapan perencanaan sampai pasca terbentuknya IKN," tegas Hadi lebih lanjut.
Di sisi lain terkait dengan reforma agraria ini, Hadi ingin untuk dilakukan percepatan pendaftaran tanah, dia berharap yang tergabung dalam rapat GTRA, dapat mendukung PSTL, agar kegiatan sosial, ekonomi bisa berjalan sehingga tidak ada lagi sengketa.
Baca Juga: Sulbar Bentuk Tim Hadapi Gugatan Kepulauan Balabalakang
Baca Juga: Pj Gubernur Sulbar Diminta Tingkatkan Kesejahteraan Warga