TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lokalisasi Prostitusi Tanjung Batu Merah Ambon Resmi Ditutup Hari Ini

Kemensos telah menutup 163 lokalisasi di Indonesia

IDN Times/Sukma Shakti

Makassar, IDN Times - Kementerian Sosial RI bersama Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Kamis (6/2), menutup lokalisasi prostitusi Tanjung Batu Merah. Penutupan ditandai dengan deklarasi yang dihadiri komponen masyarakat setempat.

Kemensos dan Pemkot Ambon, dalam deklarasi penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah, menyerahkan bantuan uang pemberdayaan kepada sejumlah Pekerja Sosial Perempuan (PSP).

"Hari ini resmi lokalisasi ditutup dari aktivitas prostitusi, selanjutnya para PSP dikembalikan ke daerah asal," ucap Richard Louhenapessy, Wali Kota Ambon, dikutip Antara, Kamis (6/2).

1. Kemensos telah menutup 163 lokalisasi prostitusi

(Ilustrasi prostitusi online) IDN Times/Sukma Shakti

Tanjung Batu Merah di Ambon, kata Wali Kota, menjadi lokalisasi ke-163 yang ditutup oleh Kemensos dari seluruh daerah di Tanah Air.

Proses penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah dilakukan melalui sosialisasi persuasif dan verifikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon dengan berkoordinasi ke Kemensos RI.

"Rencana penutupan dilakukan akhir 2019, tetapi upaya ini bukan hanya sekadar menutup melainkan dilakukan deklarasi bersama yang difasilitasi Kemensos," Richard menambahkan.

Baca Juga: Modus Prostitusi Online, Pasutri di Makassar Curi Barang Pelanggan

2. Penutupan lokalisasi prostitusi merupakan kebijakan nasional

IDN Times/Sukma Shakti

Richard mengatakan, penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah memunculkan dampak positif maupun negatif.

"Selain itu juga berdampak pada pembinaan anak di lingkungan lokalisasi. Yang pasti kita tidak akan menutup mata, kita akan menyelesaikan masalah setelah penutupan hari ini."

Setelah penutupan lokalisasi, sebanyak 52 PSP yang bekerja di Tanjung Batu Merah Ambon, akan dikembalikan ke daerah asal masing-masing seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Polisi Ungkap Prostitusi Online Aplikasi Michat di Makassar 

Berita Terkini Lainnya