TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Budiman: Prabowo Menang, Kasus Korupsi Keluarga Soeharto Terhambat

Ia juga khawatir kelompok anti Pancasila akan menunggangi

Instagram.com/Soeharto_instagram_fanpage

Jakarta, IDN Times – Isu Orde Baru (Orba) kini menghembus dari kubu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Nama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto adalah salah satu yang mengangkat kembali kepemimpinan rezim di bawah Soeharto itu.

Anak keempat Soeharto dan eks istri Prabowo itu pernah berjanji Indonesia akan kembali seperti zaman Soeharto. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko buka suara jika seandainya Prabowo memenangi Pilpres 2019, akankah Indonesia kembali seperti masa Orba?

Orba merupakan masa pemerintahan di bawah Soeharto, yakni periode 1966 hingga 1998. Soeharto akhirnya lengser setelah aksi demo mahasiswa yang masif. 

Baca Juga: 66 Jam yang Menegangkan: Kronologi Jelang Soeharto Lengser

1. Budiman tidak yakin Indonesia akan kembali seperti masa orba jika Prabowo menang

IDN Times/Helmi Shemi

Budiman mengaku ragu jika Prabowo akan membawa Indonesia kembali ke masa Orba jika ia memenangi Pilpres 2019. Terlebih kembali dengan rezim yang otoriter dan pemilu tidak langsung.

“Mengembalikan pada rezim otoriter seperti Orba saya gak yakin. Saya gak yakin dia berani dan mampu,” kata Budiman di IDN Media Creative Lab, Jakarta, Rabu (19/12).

Baca Juga: Jaksa Agung Minta Yayasan Supersemar Serahkan Gedung Granadi

2. Namun kasus korupsi keluarga Soeharto akan terhambat

Soeharto dan keluarga (Wikipedia/Presidential Documents, National Library of Indonesia)

Saat ini, pemerintahan Presiden Joko "Jokowi"Widodo tengah berusaha mengungkap kasus korupsi keluarga Soeharto. Budiman khawatir pemberantasan kasus korupsi itu akan terhambat jika Prabowo yang terpilih menjadi presiden.

Terlebih di belakang Prabowo ada Partai Berkarya yang mana banyak diisi oleh keluarga Soeharto atau keluarga Cendana.

“Karena saat ini kami fokus mengusut kasus korupsi Pak Harto. Kami takut ini akan terhambat kalau kekuatan Pak Prabowo ada Pak Priyo (Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso) menang. Kita khawatir itu akan terhambat. Tapi praktik Orba tidak ada yang bisa atau mampu melakukannya,” jelasnya.

Baca Juga: Tetangga Jokowi Sokong Rumah untuk Markas Prabowo-Sandiaga?

Berita Terkini Lainnya