Heboh Bupati Tana Toraja Lantik Diri Sendiri Jadi Plt, Ini 5 Faktanya
Kemendagri langsung turun tangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tindakah Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang melantik diri sendiri sempat menimbulkan kontroversial. Dia mengangkat diri sendiri sebagai pelaksana tugas (plt) kepala dinas kesehatan, awal Maret lalu.
Nicodemus diketahui mengeluarkan surat perintah yang memerintahkan dirinya sendiri sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan. Surat dengan nomor 820-40/BKPSDM/III/2019 itu dikeluarkan pada 1 Maret 2019.
Dia pun ditegur oleh Kementerian Dalam Negeri karena jabatan dinas hanya boleh diisi oleh aparatur sipil negara, sedangkan bupati merupakan jabatan politis.
1. Tidak ada berani menegur saya
Setelah melantik dirinya sendiri, Nicodemus mengatakan bahwa tidak ada yang berani menegurnya selaku orang nomor satu di Kabupaten Tana Toraja. Bahkan atasannya Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah juga tidak berani menegur. “Gubernur saja tidak mau tegur,” ucap Nicodemus, beberapa waktu lalu.
Dia pun menuturkan langkah yang dilakukannya itu tidak ada yang salah. Hanya orang saja yang menerjemahkannya berlebihan. Dia menilai, wajar bagi seorang bupati untuk mengambil alih semua kalau ada permasalahan di wilayahnya. “Orang-orang saja yang tidak menerjemahkannya tentang operasionalisasi sebuah penanganan pekerjaan,” ucap dia.
Baca Juga: 5 Tradisi Toraja yang Kesohor Hingga ke Mancanegara
Baca Juga: 3 Plt di Tana Toraja Ditengarai Tak Sesuai Aturan