TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] Upaya Orang Australia Membebaskan Buaya Berkalung Ban di Palu

Warga memadati lokasi saat pemasangan perangkat

Yahya M. Ilyas untuk IDN Times

Makassar, IDN Times - Pembebasan buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah, terus diupayakan. Dua warga negara Australia, Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson, beserta tim Satgas BKSDA Sulteng, memasang perangkap di Sungai Palu, tepatnya di area Jembatan II Palu, Selasa, (11/2).

Pemasangan perangkap ini sebagai upaya untuk membebaskan ban yang menjerat tubuh buaya. Diberitakan sebelumnya, buaya berkalung ban sudah terlihat di Sungai Palu setidaknya empat tahun belakangan. Upaya pembebasan untuk menyelamatkan nyawa buaya itu.

Perangkap yang dipasang berupa kotak teralis dengan panjang 4 meter. Perangkap dibuat terapung dengan mengikatkannya pada enam drum di kedua sisinya.

Seekor bebek diikat sebagai umpan. Di dalam perangkap tersebut juga dipasang kamera trap guna memantau pergerakan buaya. Namun pada Rabu, (12/2), perangkap yang terpasang terlihat belum juga membuahkan hasil. Meskipun sesekali buaya terlihat mulai dari pagi hingga sore harinya, tetapi hanya berada di luar perangkap yang dipasang oleh tim.

Seperti apa suasana saat tim berupaya menangkap buaya berkalung ban?

Baca Juga: Buaya di Palu 4 Tahun Berkalung Ban, Panji Pun Gagal Membebaskan

1. Perangkap dari besi ini dibuat terapung dengan mengikatkan enam drum pada kedua sisinya

Yahya M. Ilyas untuk IDN Times

2. Tim Satgas berhasil menangkap buaya dengan menggunakan alat harpun. Sayangnya, buaya yang ditangkap di sekitar Jembatan I Palu, bukan buaya berkalung ban

Yahya M. Ilyas untuk IDN Times

Baca Juga: Buaya Terbesar di Perairan Afrika, Ini 7 Fakta Unik Buaya Nil

Berita Terkini Lainnya