Satu PDP Corona di Kendari Sulawesi Tenggara Meninggal Dunia
Pasien didiagnosa menderita Bronkopneumonia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Salah satu warga Sulawesi Tenggara yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Bahteramas Kendari pada Senin (23/3) pagi.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RS Bahteramas, dr. Sharif Subijakto. "Iya, meninggal jam 11 pagi tadi di ruang isolasi, pasien berstatus PDP," ujar Sharif dikutip laman kantor berita Antara.
1. Pasien PDP memiliki riwayat perjalanan umrah dan kembali dari Arab Saudi pada Februari lalu
Lebih jauh, Sjarief menjabarkan bahwa pasien berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki riwayat pernah bepergian ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah. Setelah kembali pada pertengahan Februari silam, warga Kota Kendari itu mengalami gejala flu, sesak napas dan demam tinggi.
"Penyakitnya bisa disebut Bronkopneumonia. Kami juga gunakan prosedur perawatan COVID-19 pada pasien karena pasien PDP," tutur Syarief.
Baca Juga: Sampel Swab Warga Kendari yang Ditemukan Meninggal Dikirim ke Jakarta
Baca Juga: Tiga Pasien Positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara Jemaah Umrah