Pemkot Palu Usul 1.000 Karyawan Swasta Terdampak Pandemik Diberi BLT
Pemerintah Kota juga usul UMKM diberi bantuan modal usaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Efek pandemik COVID-19 turut dirasakan para tenaga kerja formal di Palu, ibu kota Sulawesi Tengah (Sulteng). Pemerintah Kota setempat mencatat bahwa ada 1.000 lebih karyawan perusahaan swasta yang terdampak langsung.
Demi menghindari krisis kian memburuk, Pemkot Palu telah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Sulteng agar lebih dari 1.000 karyawan tersebut dimasukkan dalam data calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
1. Masing-masing tenaga kerja bakal mendapat total subsidi gaji sebesar Rp2,4 juta dari pemerintah pusat
"Data tenaga kerja Palu kami sudah masukkan ke Pemerintah (Provinsi) Sulteng melalui instansi teknis, karena leading sector-nya adalah mereka," ungkap Setyo Susanto, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Palu, Rabu (19/8/2020), seperti dikutip dari laman kantor berita ANTARA.
Setyo menyebut bahwa BLT ini adalah langkah pemerintah pusat, melalui Kementerian Ketenagakerjaan, memberi perlindungan pada rakyatnya yang terdampak pandemik. Selain itu, dana insentif per orang diharap mampu memulihkan ekonomi di masa new normal.
"Bantuan ini senilai Rp600 ribu per bulan, dan diterima selama empat bulan ke depan. Penyaluran tahap awal senilai Rp1,2 juta, begitupun tahap dua nilainya sama. Maka total subsidi gaji diterima per orang sebesar Rp2,4 juta," ungkap Setyo.
Baca Juga: Siasat di Tengah Pandemik, Kopitaro Palu Ajak Ngopi Pakai TumblerÂ
Baca Juga: Kota Palu Nol Kasus Aktif COVID-19, Dinkes Minta Warga Tetap Waspada