Mentan Siap Perangi Alih Fungsi Lahan Pertanian yang Melanggar UU
Dilakukan demi menjaga pangan nasional di masa depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pertanian menjadi unsur krusial dalam kehidupan masyarakat agraris. Oleh karena itu, dirinya berharap generasi muda mau terjun untuk bertani, sembari membawa serta penggunaan teknologi.
"Era kalian penuh dengan teknologi yang sangat memudahkan. Kami sudah coba mengadopsi teknologi. Salah satunya dengan peluncuran Agriculuture War Room, di mana petani bisa mengecek kondisi cuaca dan perkiraan lainnya hanya melalu sekali klik," ungkapnya di hadapan peserta kuliah umum yang memenuhi Baruga Prof. Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum UNHAS pada Jumat (7/2) siang.
1. Menteri Pertanian telah menelurkan beberapa kebijakan di masa 100 hari pertama kerja
Agriculture War Room (AWR) sendiri adalah hasil dari kebijakan single data alias penyamaan data lahan pertanian Indonesia, yang menjadi program utama 100 hari pertama sebagai Menteri Pertanian.
AWR, yang diresmikan oleh Kementerian Pertanian pada Rabu (5/2) silam, difungsikan sebagai pengendali data yang terhubung ke semua institusi sampai ke kecamatan. Kecamatan, sebagai garda terdepan pertanian, juga menjadi bagian dari Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostra Tani).
Secara berkala, AWR ini akan memantau langsung penyebaran benih dan bibit. Selain itu, fasilitas AWR di setiap kecamatan juga berfungsi mengawasi dan mengendalikan serangan hama.
Baca Juga: Tak hanya Beras, Mentan Ajak Masyarakat Konsumsi Bassang dan Kapurung
Baca Juga: Mentan Syahrul Menjamin Stok Pangan Aman hingga Maret 2020