TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kementan Raih Penghargaan KIP sebagai Badan Publik Informatif

Demi mewujudkan visi keterbukaan informasi kepada publik

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Makassar, IDN Times - Komisi Informasi Pusat (KIP) memberi penghargaan "Badan Publik Informatif" kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2019.

Menerima langsung penghargaan ini adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Wakil Presiden di Jakarta pada Kamis (21/11) dari Wakil Presiden yakni Ma'ruf Amin. Menurut SYL, penghargaan ini jadi bentuk keseriusan Kementan dalam mengelola informasi secara luas dan terbuka.

1. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

IDN Times/Asrhawi Muin

"Penghargaan ini menunjukkan Kementerian Pertanian sebagai badan publik telah berpartisipasi dan berkomitmen dalam mengejawantahkan visi besar keterbukaan informasi publik," tutur Syahrul seperti dikutip dari laman resmi Kementan Pertanian.go.id.

Baginya, komitmen Kementan untuk informasi publik yang utama adalah misi penciptaan layanan informasi publik yang cepat dan akurat.

"Saat ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat, kita dituntut untuk lebih responsif dan inovatif, dan Kementan mampu menjawab tantangan itu secara tepat. Terbukanya informasi kinerja pembangunan pertanian, akan berdampak positif dalam penyelenggaraan negara yang baik, bersih, transparan dan akuntabel," lanjut Syahrul. 

Baca Juga: Gubernur Harap Mentan Syahrul Bawa Angin Segar untuk Pertanian Sulsel 

2. SYL mengaku Kementan masih berusaha mewujudkan misi pelayanan informasi publik yang lebih cepat, efisien dan akuntabel

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Menurut monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2019 oleh KIP pada Oktober silam, Kementan mengalami peningkatan signifikan dalam perkara pengelolaan layanan informasi publik di unit kerja dan unit pelaksana. Bagi KIP, ini adalah indikasi aktif Kementan atas usaha Keterbukaan Informasi Publik. 

Bagi eks Gubernur Sulawesi Selatan dua periode tersebut, tantangan yang bakal dihadapi Kementan yakni mewujudkan pengelolaan dan pelayanan informasi publik yang lebih cepat, tepat, efisien dan akuntabel dari pusat hingga daerah.

"Ke depan kita akan lihat aspek mana saja yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan, semua hingga UPT di daerah harus ikut berkontribusi, ini untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi kinerja pertanian kepada publik," pungkasnya.

Baca Juga: Mentan Syahrul Tunaikan Nazar di Makam Keluarga

Berita Terkini Lainnya