TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FOTO: Banjir Konawe Perlahan Surut, Kerugian Penduduk Mulai Didata

Jalan Trans Sulawesi yang sempat putus sudah dipulihkan

Ilustrasi bencana. ANTARA FOTO/Jojon

Makassar, IDN Times - Masuk pekan ketiga, banjir yang melanda tiga kabupaten di Sulawesi Tenggara sudah berangsur-angsur surut. Namun masih ada ratusan rumah terendam, sedang pemerintah setempat mulai menghitung jumlah kerugian yang diderita oleh warganya.

Di Konawe Utara, jumlah pengungsi malah bertambah. Pemkab, BPBD dan Tim SAR pada Jumat (21/6) kemarin melansir jika jumlahnya menginjak 18.765 jiwa dari angka 18.489. Menurut Bupati Konawe Utara, Ruksamin, dibutuhkan bantuan beras yang mencapai 11,3 juta ton perharinya. Belum menghitung kebutuhan lainnya seperti air mineral, peralatan mandi hingga pakaian. Namun ia menjamin kebutuhan pangan di tenda-tenda pengungsi tetap terpenuhi.

Lebih jauh, pendataan Pemkab Konawe Utara menyebut jika sebanyak 370 unit rumah penduduk hanyut dibawa arus banjir dari luapan Sungai Lalindu, Lasolo dan Wadambali. Empat desa bahkan harus direlokasi lantaran seluruh pemukiman penduduk rusak parah.

1. Seorang penduduk Desa Hongoa, Kecamatan Pondidaha, Konawe, pada Rabu (19/6) masih beraktivitas meski rumahnya terendam banjir. Turut terlihat pula sepeda motor tersangkut di dahan pohon. Banjir di Kabupaten Konawe memang mulai surut perlahan, namun masih ada 4.718 kepala keluarga masih berada di pengungsian atau bertahan di rumah-rumah panggung.

ANTARA FOTO/Jojon

2. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua dari kanan) bersama Anggota Komisi V DPR-RI Ridwan Bae (kanan) sedang meninjau Jembatan Rahabangga di Desa Uepai, Kabupaten Konawe, pada Kamis (20/6). Komisi V DPR dan Kementerian PUPR tengah berupaya mengidentifikasi jalan, jembatan, dan infrastruktur vital lainnya yang rusak akibat bencana banjir.

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

3. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Posko 2 pengungsian, SMA Negeri 2 Pondidaha, Konawe, pada Kamis (20/6). Kementerian PUPR telah menyalurkan 4 unit mobil tangki air, 1 unit mobil toilet, 20 unit WC knockdown, 20 unit Hidran Umum (HU) ke tiga wilayah terdampak banjir.

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

4. Seorang anak yang tengah bermain-main di sekitar tempat tinggalnya yang terletak di Kecamatan Wonggeduku, Konawe, Kamis (20/6).

ANTARA FOTO/Jojon

Baca Juga: FOTO: Begini Kondisi Daerah Sulawesi Tenggara yang Diterjang Banjir

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

5. Anak-anak tengah mendayung sampan di tepi Jalan Poros Kendari, Kecamatan Pondidaha, Konawe, Kamis (20/6). Sejumlah ruas jalan penghubung antar kabupaten mulai bisa dilalui kendaraan roda dua. Bantuan lewat jalur darat pun mengalir dengan leluasa menuju titik-titik pengungsian.

6. Warga berusaha meraup rezeki dengan jasa rakit yang difungsikan untuk melintasi banjir di ruas jalan Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/6). Di Konawe sendiri, masih ada sebanyak 4.718 kepala keluarga dengan rincian 18.408 jiwa masih bertahan pada sejumlah titik pengungsi yang tersebar di 126 desa.

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

7. Seorang ibu menjalani perawatan dari tenaga medis di lokasi pengungsian SMA Negeri 1 Pondidaha, Konawe pada Kamis (20/6) kemarin usai melahirkan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama pemerintah Kabupaten Konawe masih membuka layanan pemeriksaan kesehatan bagi para korban banjir di sejumlah posko kesehatan.

ANTARA FOTO/Jojon

8. Foto udara kondisi jembatan Ameroro pasca banjir di Kecamatan Uepai, Konawe pada Kamis (20/6). Bagian ujung kanan jembatan sebelumnya runtuh akibat digerus arus Sungai Konaweha. Setelah sempat terputus, akses jalan Trans Sulawesi penghubung Sulawesi Tenggara-Sulawesi Selatan sudah bisa dilalui kendaraan.

ANTARA FOTO/Jojon

9. Foto udara rombongan Menteri PUPR bersama Komisi V DPR RI saat meninjau kondisi terkini Jembatan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/6). Jembatan yang termasuk jalur Trans Sulawesi ini punya arti penting dalam lalu lintas barang dan jasa.

ANTARA FOTO/Jojon

Baca Juga: Tanggap Darurat Banjir Konawe Utara Diperpanjang

Berita Terkini Lainnya