TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FOTO: Banjir di Sulawesi Tenggara, Pengungsi Capai 18 Ribu Orang

Dibayangi masalah penyakit dan krisis air layak konsumsi

ANTARA FOTO/Jojon

Makassar, IDN Times - Sudah dua pekan banjir melanda sejumlah wilayah di provinsi Sulawesi Tenggara. Kendati sejumlah jalur menuju titik terisolir sudah bisa dilalui kendaraan, tinggi air di beberapa tempat pun masih berada dalam kisaran 0,3 hingga lebih dari 1 meter. Bantuan dari organisasi kemanusiaan yang sempat terhambat akhirnya tiba di posko pengungsi dengan selamat.

Sepekan terakhir, dua menteri meninjau langsung daerah yang terkena dampak banjir. Rabu (12/6) silam ada Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, melihat langsung korban banjir di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Selain menyerahkan bantuan untuk korban kerusuhan antar kampung di Buton sebanyak Rp2,5 miliar, para pengungsi banjir Sultra turut mendapat dana santunan Rp1,5 miliar.

Sehari kemudian, Kamis (13/6), giliran Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang melihat langsung area persawahan penduduk yang terendam di Kecamatan Wanggudu, Kabupaten Konawe Utara.

Baca Juga: Blusukan ke Sultra, Mentan Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir 

1. Korban banjir di salah satu masjid Desa Puosu, Kabupaten Konawe, pada Kamis (13/6) tetap berusaha ceria kendati menikmati malam dalam kegelapan. Aliran listrik PLN di Kecamatan Bondoala yang terendam terpaksa dipadamkan demi menghindari korban jiwa.

ANTARA FOTO/Jojon

2. Menteri Pertanian Amran Sulaiman (Kiri) dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi (Kanan) saat meninjau persawahan yang terendam di Kecamatan Wanggudu, Konawe Utara, Kamis (13/9). Mentan turut memberi bantuan beras sebanyak 100 ton untuk korban banjir serta bibit tanaman untuk para petani yang sawahnya terendam banjir di empat kabupaten. Sehari sebelumnya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita juga berkunjung ke kota Kendari untuk menyerahkan dana bantuan sebanyak Rp1,5 miliar.

ANTARA FOTO/Jojon

3. Tim medis Puskesmas Pondidaha saat memeriksa kesehatan salah satu korban banjir di posko pengungsian yang terletak di SMA Negeri 1 Pondidaha, Kecamatan Pondidaha, Konawe, Jumat (14/6) lalu. Pihak Puskesmas mencatat lebih dari 100 orang pengungsi banjir datang memeriksakan kesehatan setiap harinya. Keluhan antara lain demam, flu disertai batuk dan gatal-gatal.

ANTARA FOTO/Jojon

4. Pengendara sepeda motor menggunakan rakit untuk menyeberangi jalan Trans Sulawesi yang terendam banjir di Desa Pondidaha, Konawe, pada Jumat (14/6) lalu. BPBD Konawe mencatat jumlah desa terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lahombuti di Kecamatan Pondidaha bertambah dari sebelumnya 4 desa menjadi 7 desa.

ANTARA FOTO/Jojon

5. Sejumlah pengungsi mengantri air bersih di posko pengungsian SMA Negeri 1 Pondidaha, Konawe, pada Jumat (14/6). BPBD Sulawesi Tenggara mencatat total jumlah pengungsi yang tersebar di tiga kabupaten (Konawe Utara, Konawe dan Kolaka Timur) menginjak angka 18.697 orang. Belum ada data dari Konawe Selatan lantaran akses jalan dan komunikasi yang terputus.

ANTARA FOTO/jojon

Baca Juga: ACT Tembus Daerah Terisolasi Banjir di Konawe Utara

6. Seorang wanita pengungsi korban banjir berusaha menidurkan sang buah hati di posko pengungsian Kantor Kecamatan Pondidaha, Konawe, pada Rabu (12/6). Data sementara pihak BPBD Sulawesi Tenggara menyebut 4.340 unit rumah terendam serta 72 hunian hanyut akibat banjir yang berasal dari meluapnya Sungai Konaweha.

ANTARA FOTO/Jojon

7. Kondisi area persawahan yang terendam banjir di Kecamatan Pondidaha, Konawe, yang diambil pada Jumat (14/6) lalu. Pemerintah Kabupaten Konawe mencatat 5.360 hektar sawah padi dan 2.623 hektar tanaman jagung terdampak bencana. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp25 miliar.

ANTARA FOTO/Jojon

8. Foto udara kondisi terkini kawasan pemukiman di Kecamatan Wonggeduku, Konawe, yang diambil pada Sabtu (15/6) kemarin. Selain merendam 14 desa dan areal persawahan milik petani di Wonggeduku, jalur trans Sulawesi juga sempat terputus selama beberapa hari.

ANTARA FOTO/Jojon
Berita Terkini Lainnya