TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertolak dari Timika, Dua Jenazah Korban KKSB Diterbangkan ke Makassar

Keduanya menemui nasib nahas pada Jumat (25/10) silam

Ilustrasi eksekusi mati (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Setelah dievakuasi ke Timika, jenazah Rizal (33) dan La Sony (39), dua korban penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, telah diterbangkan menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu (27/10) siang.

Jasad kedua pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di Intan Jaya tersebut diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan pesawat dari maskapai Sriwijaya Air.

1. Jenazah Rizal (33) dan La Sony (39) diterbangkan dari Timika pada Minggu (27/10) siang

ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding

"Tadi siang jenazah kedua korban sudah diterbangkan ke Makassar menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Ikut mengantar jenazah kedua korban yaitu perwakilan dari Pemkab Intan Jaya," tutur Kapolsek Kawasan Udara Mimika Ipda Enis M Romony pada Minggu (27/10), seperti dikutip dari dari laman kantor berita Antara.

Lebih lanjut, Ipda Romony berujar bahwa jenazah keduanya akan langsung dibawa  menuju kampung halaman masing-masing setiba di Kota Makassar. Rizal diketahui berasal dari Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sementara jenazah La Sony dikebumikan di kampung halamannya yakni Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Jamin Warga Papua Aman di Makassar, Wali Kota: Jabatan Jadi Jaminan!

2. Nasib nahas menimpa tiga tukang ojek di Kabupaten Intan Jaya pada Jumat (25/10) silam

ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding

Satu jenazah korban penembakan lain, Harianto (30), telah diberangkatkan lebih dulu menuju Makassar di hari Sabtu (26/10) petang kemarin untuk dimakamkan di kampung halamannya yaitu Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Seluruh korban, yang mencari nafkah sebagai tukang ojek, ditembak mati oleh KKSB pimpinan Lekagak Telenggen. Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat (25/10) silam.

Kolonel CPL Eko Daryanto selaku Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih menyebut ketiga korban ditemukan dengan luka tembak di kepala ditambah luka sayat senjata tajam pada sekujur tubuh.

Baca Juga: Tiba di Papua, Mendagri Tito Mau Benahi Stabilitas Politik & Keamanan 

Berita Terkini Lainnya