TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Potret Wamena yang Berusaha Bangkit dari Abu dan Puing Reruntuhan

Tak ada kata yang lebih baik, selain "damai" dan "satu"

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Makassar, IDN Times - Setelah gelombang kerusuhan berujung tindakan vandalisme pada 23 September 2019, situasi Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua mulai berangsur-angsur kondusif. Warga yang sempat mengungsi ke ibu kota selama lebih dari dua pekan Jayapura mulai kembali ke kediaman masing-masing.

Dikutip dari kantor berita Antara, sebanyak 104 pengungsi kembali ke Wamena melalui Pangkalan Udara Silas Papare, Kabupaten Jayapura pada Jumat (11/10) pagi. Pesawat Hercules A 1336 sudah disiagakan oleh pihak TNI sejak hari Rabu (9/10) silam sebagai moda transportasi. Proses pemulangan pun diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Bagaimana Wamena bangkit dari abu dan reruntuhan setelah kerusuhan? Berikut beberapa potretnya.

Baca Juga: [FOTO] Gelombang Pengungsi dari Wamena Terus Berdatangan ke Makassar

1. Seorang warga melintas di perumahan yang masih ditinggalkan pemiliknya karena harus mengungsi di kawasan Homhom, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Kamis (10/10). Menurut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto jumlah pengungsi di Wamena sebanyak 3.800 orang yang tinggal sementara di kodim, koramil, dan polsek setempat

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

2. Seorang warga melihat-lihat kondisi rumahnya di kawasan Homhom pada Kamis (10/10). Rasa was-was jelas berkecamuk di kepala para pengungsi ketika mengingat harta benda dan rumah yang selama ini menyimpan memori tentang kerukunan

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

3. Bangkai mobil dan sisa rumah yang terbakar di kawasan Homhom jadi saksi bisu kerusuhan menewaskan 33 orang itu

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

4. Pohon pisang tumbuh menyeruak dari abu dan puing-puing reruntuhan rumah yang terbakar di kawasan Homhom, Kamis (10/10). Jadi simbol harapan bahwa kehidupan kembali hadir di sudut-sudut Kota Wamena yang kini sunyi senyap

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

5. Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menyebutkan sebanyak 1.010 unit rumah, kantor, dan 224 mobil hangus atau rusak dalam aksi berujung rusuh, tiga pekan silam itu

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

6. Warga berjibaku membersihkan puing di reruntuhan rumah yang terbakar Jalan Trans Papua Pikhe, Kamis (10/10). Setelah insiden berdarah itu, 76 orang luka-luka dan ribuan orang terpaksa mengungsi

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

7. Warga bahu-membahu mengais sisa harta benda yang sudah rata dengan tanah di salah satu sudut Jalan Trans Papua Pikhe pada Kamis (10/10). Total kerugian yang diderita oleh para penduduk ditaksir mencapai triliunan rupiah

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

8. Denyut perekonomian terasa di Pasar Tradisional Tolikelek, Kamis (10/10). Pasca kerusuhan 23 September 2019, kini kondisi Kota Wamena mulai aman dan kondusif. Sejumlah sekolah, pasar tradisional, dan pelayanan publik berangsur normal

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca Juga: Kisah Tokoh Gereja di Wamena Selamatkan Ratusan Keluarga Muslim

Berita Terkini Lainnya