TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei CRC: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Unggul dengan 56,1 Persen

Selisihnya dengan Prabowo-Sandi cukup besar, 24,4 persen

Istimewa

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) merilis survei elektabilitas kedua pasang calon presiden-wakil presiden, Minggu (10/2). Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggul dengan persentase 56,1 persen, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya 31,7 persen. Sedangkan sisanya, 12,2 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer pada IDN Times menyebutkan, jumlah sampel yang disurvei sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan toleransi kesalahan dugaan di bawah 3 persen dan selang kepercayaan 95 persen. 

“Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung, 23-31 Januari lalu. Ketika responden secara spontan ditanya siapa pasangan yang akan dipilih seandainya pilpres hari ini dilakukan, sebanyak 56,1 persen  akan memilih Jokowi-Ma’ruf, 31,7 persen memilih Prabowo-Sandi, dan sisanya tidak menjawab atau belum tahu,” ujar Herman. 

1. Mayoritas responden memilih karena prestasi capresnya

CRC

Menurut Herman, ada beragam alasan responden mau menentukan pilihan capresnya. Namun, mayoritas responden yang disurvei akan memilih capresnya karena kinerja dan prestasinya, dibandingkan dengan program capres yang dijanjikan dalam kampanye. Selain itu, ada juga yang beralasan akan memilih capres yang lebih merakyat, membawa harapan yang lebih baik dan ketegasan kandidat. 

“Survei membuktikan, lebih banyak yang memilih capres karena prestasi atau kinerja yang sudah dilakukan, dengan angka 21,1 persen, selain itu ada beberapa alasan lain, seperti menawarkan harapan baru 14,5 persen, bersih dari korupsi 1,9 persen dan representasi ulama atau mewakili agama tertentu di bawah 1 persen,” ujar Herman.

2. Lebih 50 persen responden mengharapkan perbaikan ekonomi bangsa

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Herman menyebutkan, sebanyak 51,5 persen responden berharap perekonomian Indonesia makin membaik setelah Pilpres. Sedangkan, yang menginginkan lapangan kerja baru hanya 14,2 persen, pengentasan kemiskinan 5,5 persen, situasi keamanan 5,3 persen dan Indonesia bebas dari korupsi sebanyak 3,8 persen.  

“Yang mengharapkan perbaikan di sektor pendidikan 2,1 persen dan layanan kesehatan hanya 1,1 persen, supremasi hukum dan berpenampilan menarik juga hanya 1 persen,” kata Herman

Baca Juga: Survei CRC: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Dominan di Sulsel

Berita Terkini Lainnya