TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasien yang Diisolasi di RS Kendari Dipastikan Bukan Terpapar Corona

Pria berinisial MW sempat demam setelah pulang dari Korea

Petugas RSUD Bahteramas Kendari mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). ANTARA FOTO/Jojon

Kendari, IDN Times - Seorang pria berinisial MW yang baru kembali dari Korea Selatan sempat menjalani observasi di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun belakangan, pria berusia 22 tahun itu dinyatakan bukan pasien terpapar virus corona.

MW, warga Kecamatan Poasia Kendari, diisolasi di RS Bahteramas sejak Senin (3/2). Dia dirawat karena tubuhnya demam dengan suhu tubuh 39,7 derajat celcius, setelah kembali dari perjalanan ke Korea Selatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Andi Hasnah saat jumpa pers, di Kendari, Selasa mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pasien tersebut. Hasilnya, pasien tersebut dipastikan bukan terpapar oleh virus corona.

"Kami Dinas Kesehatan Sultra berkoordinasi dengan pusat untuk memeriksa pasien tetapi dari hasil konsultasi bahwa hal itu seharusnya tidak perlu dikhawatirkan karena dia bukan suspect corona," kata Hasnah, dikutip dari Antara, Selasa (4/2).

Baca Juga: Rumah Sakit di Kendari Tangani Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona

1. Kondisi MW sudah membaik

Ilustrasi perawatan kesehatan. IDN Times/Arief Rahmat

Hasnah menyebut kondisi pasien MW sudah membaik. Pihak rumah sakit memberinya perawatan dan pengeobatan yang baik.

MW dipastikan bukan pasien suspect corona. Itu karena dia tidak pernah kontak atau berkunjung ke negara yang terjangkit seperti Tiongkok. MW hanya sempat mengalami batuk dan tidak cukup berisitrahat, sehingga penyakitnya semakin berat.

"Kalau dia (pasien) suspect corona, itu berarti dia pernah kontak atau berkunjung ke negara terjangkit seperti China, kemudian dia juga pernah kontak dengan yang mengalami penyakit corona, kemudian dia terjangkit dengan hewan yang terinfeksi virus," ucap Hasnah.

Baca Juga: Pulang dari Tiongkok, 10 Mahasiswa Asal Sulsel Negatif Corona

2. Isolasi merupakan langkah kewaspadaan rumah sakit

Ilustrasi (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

RS Bahteramas memutuskan mengisolasi MW pada Senin (3/2). Menurut Hasnah, langkah itu ditempuh sebagai bentuk kewaspadaan pihak rumah sakit. Itu merupakn prosedur standar dalam menangani pasien yang diduga terpapar virus corona.

"Daripada dia tidak diisolasi terus dia positif, jadi sudah ada aturannya. Yang kita syukur itu adalah tingkat kewaspadaan Rumah Sakit Bahteramas sudah bagus," kata Andi Hasnah.

Berita Terkini Lainnya