TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pascagempa Sulbar, 17 Ribu Orang Masih Bertahan di Pengungsian

Sebagian pengungsi kembali ke rumah meski kondisinya rusak

Seorang anak membawa paket sembako, di posko pengungsian Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (2/2/2021). ANTARA FOTO /Akbar Tado

Makassar, IDN Times - Sebanyak 17.637 orang dilaporkan masih bertahan di posko pengungsian, pascagempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat, Jumat dini hari, 15 Januari 2021. Sebagian pengungsi disebut telah pulang ke rumah meski kondisinya rusak.

"Pengungsi di Sulbar sebelumnya mencapai 90 ribu orang, namun jumlahnya terus menurun," kata Koordinator Divisi Keamanan dan Ketertiban Posko Transisi Bencana Gempa Sulbar, Bujaeramy Hasan di dikutup Antara di Mamuju, Senin (8/3/2021).

1. Sebagian pengungsi bangun tenda di lahan rumahnya yang rusak

Ilustrasi Penampungan Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Hasan mengatakan, sebagian pengungsi memutuskan membangun tenda darurat di lahan rumahnya yang rusak karena gempa. Pemerintah membantu memulangkan mereka, termasuk memberi bantuan tenda darurat.

"Kami membantu pembongkaran tenda, pembenahan barang pengungsi, dan membantu memasangkan tenda di sekitar rumah bagi yang rumahnya rusak parah," katanya.

Meski begitu, tidak semua pengungsi dibantu kepulangannya karena petugas yang membantu jumlahnya sangat terbatas.

2. Pengungsi diingatkan menjaga protokol pencegahan COVID-19

Lokasi pengungsian korban gempa di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dipenuhi lumpur, Sabtu (16/1/2021) IDN Times/Kristina Natalia

Hasan mengungkapkan, posko transisi darurat gempa Sulbar bertekad menjaga keamanan dan kondisi tertib. Karena itu digelar patroli keamanan setiap hari, baik siang maupun malam di titik-titik pengungsian dan pemukiman warga.

Petugas juga selalu mengajak pengungsi membersihkan lingkungan di sekitarnya. Selain untuk kesehatan, aktivitas itu diharapkan bisa menghilangkan pikiran atau trauma gempa.

"Kami juga senantiasa mengingatkan dan mengimbau kepada pengungsi untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan berbagi masker sebagai antisipasi meluasnya COVID-19 di pengungsian," kata Hasan yang juga Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Provinsi Sulbar.

Berita Terkini Lainnya