Buaya di Palu 4 Tahun Berkalung Ban, Panji Pun Gagal Membebaskan
BKSDA Sulteng sempat membuka sayembara untuk penyelamatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seekor buaya liar dilaporkan muncul di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, beberapa hari terakhir. Kemunculan satwa liar itu mendapat perhatian warga karena badannya berkalung ban bekas sepeda motor.
Buaya berkalung ban kerap jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas, jika muncul di sekitar jembatan II Kota Palu. Konon, buaya itu sudah terlihat di Sungai Palu sejak 2016 atau empat tahun silam. Namun hingga kini badannya belum bisa lepas dari jeratan ban.
“Sebelumnya sering terlihat berkeliaran di wilayah muara hingga pantai Teluk Palu, kini berpindah-pindah, mungkin setelah habitatnya rusak terkena bencana lalu,” kata Yulis, 45 tahun, warga Palu yang diwawancarai Antara baru-baru ini.
1. BKSDA membuka sayembara, tapi tidak ada peminat
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tengah pada Januari 2020, membuka sayembara bagi masyarakat untuk membebaskan buaya dari jeratan ban bekas. BKSDA menjanjikan imbalan uang bagi orang yang berhasil membebaskan buaya.
Kepala BKSDA Sulteng Hasmuni Hasmar mengatakan, sayembara dibuka karena pihaknya tidak punya cukup personel untuk menemukan buaya itu. Namun sayembara akhirnya ditutup pada akhir Januari karena tidak ada pendaftar.
“Iya, sayembaranya kita tutup,” kata Hasmar dikutip dari Antara, Senin (3/2).
Baca Juga: Sayembara Menolong Buaya Terlilit Ban di Teluk Palu, Berani Coba?
Baca Juga: Seorang Perempuan Tewas Diterkam Buaya di Sulawesi Tenggara