Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Rasa Suka Tak Bisa Jadi Dasar untuk Menjalin Hubungan Asmara

ilustrasi merasa saling tertarik (pexels.com/Chermiti Mohamed)

Sejatinya sebelum menjalin hubungan asmara perlu pertimbangan yang matang antara kedua belah pihak. Hal tersebut berlaku untuk melangkah ke hubungan pernikahan maupun ketika hendak pacaran. Pasalnya pertimbangan sangat diperlukan sebagai proses memahami diri sendiri mengenai langkah yang ingin diambil.

Sejatinya menjalin hubungan tak hanya berlandaskan rasa suka. Banyak orang yang menganggap rasa suka sebagai gerbang awal dari jalinan cinta. Namun pernahkah kita mempertanyakan; apakah perasaan tersebut sekadar ketertarikan sesaat atau perasaan yang bisa berkembang lebih dalam suatu saat nanti?

Kedua hal tersebut tentu berbeda maknanya. Sehingga kita perlu pertimbangannya sebelum mengambil langkah lantaran beberapa alasan seperti berikut.

1. Diperlukan pemahaman terhadap diri sendiri secara mendalam

ilustrasi perempuan melakukan refleksi diri (pexels.com/Min An)

Sejatinya menjalin hubungan asmara tidak bisa hanya didasarkan oleh rasa suka. Kita perlu memahami diri sendiri terlebih dahulu dan kebutuhannya sebelum memutuskan untuk mengikat diri dengan orang lain. Pasalnya memahami diri sendiri akan memudahkan langkah kita ke depannya.

Proses pemahaman terhadap diri sendiri membawa kita untuk menemukan tujuan dari hubungan asmara yang hendak dijalani. Selain itu, kita juga menjadi paham kebutuhan diri tentang pasangan seperti apa yang diinginkan, selain perasaan suka. Maka, sudah semestinya kita mempertimbangkan beragam hal sebelum menentukan pilihan yang cukup penting tersebut.

2. Terkadang kita bisa terlalu cepat dalam menyimpulkan perasaan suka

ilustrasi seseorang terlalu cepat menyimpulkan perasaan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat kita menyukai seseorang, maka jangan terlalu cepat dalam menyimpulkan perasaan tersebut. Pasalnya tidak semua rasa suka adalah cinta yang bisa dijadikan dasar untuk membangun hubungan asmara.

Sehingga kita perlu menyadari hal tersebut agar tidak terjerumus. Sebab menjalin hubungan asmara tak hanya membutuhkan perasaan semata, melainkan juga butuh banyak pertimbangan lainnya.

Terkadang terburu-buru dalam menyimpulkan perasaan di awal bisa membuka jalan bagi luka yang dalam di masa depan. Kita memang tidak bisa mengetahui hal yang akan terjadi nantinya, namun setidaknya dengan pertimbangan yang matang kita bisa meminimalisir hal terburuk yang bisa saja terjadi.

3. Terkadang kita perlu lebih banyak waktu untuk mengenal seseorang

ilustrasi berusaha mengenal lebih dalam (pexels.com/Thirdman)

Ketika kita menyukai seseorang, maka sejatinya kita berhak menentukan pilihan. Bukan berarti rasa suka itu mengharuskan kita untuk menjalin hubungan dengan orang yang bersangkutan. Kita bisa memilih selama memiliki batasan pribadi dan mengedepankan pemahaman terhadap kebutuhan diri.

Pasalnya, dalam menjalin hubungan asmara diperlukan fase saling mengenal satu sama lain. Hal tersebut dimaksudkan supaya kita bisa menentukan pilihan untuk menjalin hubungan romantis dengannya atau justru sebaliknya. Pasalnya kita akan mengetahui perasaan kita yang sebenarnya ketika sudah mengenal seseorang lebih dalam.

4. Barangkali ternyata kita hanya tertarik pada first impression saja

ilustrasi merasa saling tertarik (pexels.com/Chermiti Mohamed)

Jangan terlalu cepat untuk menjalin hubungan asmara dengan dalih rasa suka semata. Pasalnya boleh jadi ketertarikan itu muncul disebabkan oleh first impression saja. Artinya kita merasa suka hanya dari penilaian awal sebelum mengenalnya lebih dalam.

Maka sudah semestinya kita mempertimbangkan beragam hal sebelum menjalin hubungan asmara. Tindakan demikian penting dilakukan guna kebaikan jangka panjang. Salah satunya supaya kita tidak salah dalam memilih pasangan yang sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.

5. Kita membutuhkan jeda untuk bisa menentukan perasaan cinta

ilustrasi perempuan independen (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Rasa suka dengan seseorang cenderung mudah muncul di awal proses pendekatan. Namun kita perlu banyak pertimbangan untuk melangkah ke proses selanjutnya. Sebab tidak semua rasa suka bisa diartikan cinta. Kita membutuhkan jeda atau waktu untuk benar-benar bisa memastikan perasaan cinta yang dialami.

Menjalin hubungan asmara sejatinya menjadi hal yang krusial dalam hidup seseorang. Bahkan hal tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih sejak awal memutuskan ingin berpacaran dengan seseorang. Pasalnya, tidak semua orang memahami arti cinta sebenarnya sehingga banyak yang terburu-buru mengambil langkah.

Mari belajar dari pengalaman, bahwa masa pendekatan menjadi titik krusial yang tak bisa diremehkan. Pasalnya di momen itu kita seharusnya betul-betul mempertimbangkan apakah orang tersebut adalah benar‐benar yang dibutuhkan. Jangan sampai kita keliru dalam melangkah lantaran pilihan yang berdasarkan ketertarikan semata tanpa digali lebih dalam perasaan yang sebenarnya diyakini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us