Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Ciri Cowok yang Ngajak Nikahnya Cuma Pura-Pura

Ilustrasi duduk berdua (pexels.com/Jep Gambardella)
Intinya sih...
  • Pria yang serius ngajak nikah harus konsisten dengan rencana pernikahan konkret, tidak hanya omong kosong.
  • Menolak memperkenalkan pasangan kepada keluarga dan teman dekatnya menunjukkan ketidakseriusannya.
  • Kurangnya minat dan usaha untuk membangun hubungan yang bermakna menandakan sikap tidak serius.

Membedakan apakah seseorang serius atau hanya berpura-pura ketika mengajak menikah bisa menjadi tantangan. Terkadang ada tipe pria yang cuma omong kosong doang. Bilangnya serius ngajak nikah tapi ujung-ujungnya di ghosting juga. 

Bikin kesal pria seperti ini, makanya kamu harus mewaspadai lelaki yang cuma modal ngomong saja. Untuk mengidentifikasi pria serius atau tidak mengajak nikah, berikut adalah empat ciri yang mungkin menunjukkan bahwa seorang cowok hanya pura-pura ketika mengajak menikah:

1. Komitmen yang tidak konsisten

ilustrasi berdua (pexels.com/Jack Sparrow)

Dia sering mengubah pendiriannya atau membuat alasan ketika ditanya tentang perencanaan pernikahan yang konkret, seperti tanggal pernikahan, lokasi, atau persiapan lainnya. Ini ciri yang jelas terlihat pada pria yang hanya suka ngajak nikah tapi tidak ada bukti. Kamu para perempuan harus mewaspadai hal ini. 

Selain itu juga ketika dihadapkan pada tanggung jawab atau keputusan penting, dia cenderung menghindar atau menunda.Banyak alasan yang dikatakan saat dimintai kejelasan. Tentu ini bikin kesal sekali. 

2. Tidak melibatkan keluarga dan teman dekat

Ilustrasi kencan (unsplash.com/Jarritos Mexican Soda)

Dia tidak menunjukkan niat untuk memperkenalkan kamu kepada keluarganya atau teman-teman dekatnya sebagai calon istri. Hal ini bisa menunjukkan bahwa dia tidak serius dengan rencana pernikahan. Mereka enggan mengakui secara pasti bahwa dirimu adalah masa depannya.

Sebaliknya, dia juga tidak tertarik untuk mengenal keluargamu atau terlibat dalam acara keluarga yang penting. Sebab pria seperti ini takut jika di cecar banyak pertanyaan tentang kapan untuk melanjutkan ke arah yang serius. 

3. Kurangnya investasi emosional dan waktu

ilustrasi pacar posesif (pexels.com/Budgeron Bach)

Dia tidak menunjukkan minat atau usaha untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna denganmu. Waktunya lebih banyak dihabiskan untuk kepentingan pribadi tanpa melibatkanmu. Pria seperti sama sekali tidak menunjukkan tindakan serius. 

Dia cenderung tidak hadir saat kamu membutuhkannya atau tidak memberikan dukungan emosional yang konsisten. Dia perlahan-lahan tidak selalu ada untukmu karena belum yakin dengan pilihannya. Jika ia menunjukkan cirinya seperti ini, sudahlah jangan berharap banyak padanya. 

4. Perilaku yang tidak menghormati dan tidak mendukung

ilustrasi pasangan ngambek (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dia sering mengabaikan atau meremehkan perasaan dan kebutuhanmu. Perilakunya tidak mencerminkan rasa hormat atau apresiasi terhadapmu sebagai pasangan. Dirinya sama sekali enggan membangun hubungan secara emosional. 

Dia tidak mendukung atau menunjukkan minat pada rencana masa depan bersama, baik itu karier, tempat tinggal, atau keluarga. Seringnya bersikap egois memikirkan dirinya sendiri saja.

Jika kamu melihat beberapa ciri ini pada pasanganmu, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur tentang perasaan dan harapanmu. Mendiskusikan kekhawatiran ini bisa membantu kamu memahami niat sebenarnya dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us