Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Simpel Terapkan Eco-Therapy di Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi wanita menikmati suasana alam
Ilustrasi wanita menikmati suasana alam (Pexels.com/Vanessa Garcia)
Intinya sih...
  • Jalan kaki sambil menyapa alam sekitar
  • Tanam tanaman di rumah atau balkon
  • Berlatih pernapasan di alam terbuka
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah rutinitas yang padat, kita sering lupa bahwa alam bisa menjadi obat terbaik untuk mengatasi stres. Saat otak kita terus dipenuhi dengan beban pikiran dan pekerjaan, tubuh pun ikut merasakannya. Namun, ada cara sederhana untuk meredakan kecemasan dan membawa ketenangan tanpa harus pergi jauh ke tempat yang sepi. Salah satu caranya adalah dengan eco-therapy, yaitu terapi yang memanfaatkan alam sebagai sarana penyembuhan. Mengapa harus repot jika solusi alami bisa didapatkan di sekitar kita?

Eco-therapy tidak perlu melibatkan perjalanan jauh atau aktivitas rumit. Bahkan, langkah-langkah kecil yang bisa kamu terapkan sehari-hari dapat membawa dampak besar bagi kesehatan mentalmu. Yuk, simak lima cara simpel yang dapat kamu mulai sekarang juga, untuk meredakan stres dan membawa keseimbangan dalam hidup.

1. Jalan kaki sambil menyapa alam sekitar

Ilustrasi berjalan di luar ruangan (Pexels.com/Sam Lion)
Ilustrasi berjalan di luar ruangan (Pexels.com/Sam Lion)

Coba luangkan waktu setiap hari untuk berjalan kaki di luar rumah, baik itu di taman, sekitar lingkungan, atau bahkan di halaman rumah sendiri. Tanpa perlu tujuan yang jelas, jalan kaki adalah cara efektif untuk menyegarkan pikiran. Ketika kamu berjalan, fokuskan perhatian pada suara alam—angin yang berbisik, burung yang berkicau, atau bahkan daun yang berguguran. Ini adalah bentuk meditasi aktif yang membantumu melepaskan ketegangan.

Berjalan di alam juga memberi kesempatan bagi otak untuk "reset" sejenak dari gadget dan kesibukan. Tidak ada yang lebih menyegarkan daripada merasakan sentuhan angin di wajah atau memandangi langit yang terbuka. Tidak hanya memberi manfaat fisik, tetapi juga membuat kita merasa lebih terhubung dengan dunia di luar diri kita, yang sering kali terlupakan di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.

2. Tanam tanaman di rumah atau balkon

Ilustrasi merawat tanaman (Pexels.com/Sasha Kim)
Ilustrasi merawat tanaman (Pexels.com/Sasha Kim)

Menghijaukan rumah dengan tanaman bukan hanya untuk keindahan, tetapi juga merupakan bentuk eco-therapy yang efektif. Menjaga tanaman hidup, memberi mereka air, dan merawatnya setiap hari adalah kegiatan yang menenangkan dan memberi rasa pencapaian. Aktivitas ini mengharuskan kita untuk hadir sepenuhnya, melepaskan kecemasan sejenak, dan fokus pada sesuatu yang alami.

Tidak perlu tanaman besar atau sulit dirawat. Tanaman kecil seperti sukulen, tanaman hias, atau bahkan tanaman herbal di balkon sudah cukup untuk menciptakan ruang terapeutik di rumah. Melihat tanaman berkembang dengan perawatanmu memberikan rasa ketenangan dan penghargaan yang sederhana namun berharga. Tak jarang, hal ini juga memperkuat rasa tanggung jawab dan kedamaian dalam diri.

3. Berlatih pernapasan di alam terbuka

Ilustrasi mindfulness (Pexel.com/Kevin Malik)
Ilustrasi mindfulness (Pexel.com/Kevin Malik)

Pernapasan adalah teknik sederhana namun sangat kuat untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukannya di luar ruangan, di tengah alam terbuka. Ambil posisi duduk atau berdiri dengan nyaman, pejamkan mata, dan tarik napas dalam-dalam sambil meresapi udara segar. Fokuskan pikiranmu pada pernapasan—setiap tarikan dan hembusan udara.

Lingkungan alami di sekitarmu dapat meningkatkan kualitas meditasi pernapasan. Suara alam yang tenang membantu menstabilkan detak jantung, menurunkan kecemasan, dan memberi ruang bagi pikiran untuk menyejuk. Aktivitas ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kita untuk melatih kesadaran penuh (mindfulness) dalam momen yang paling sederhana sekalipun.

4. Manfaatkan waktu untuk “digital detox”

Ilustrasi seorang wanita sedang santai (Pexels.com/Kevin Malik)
Ilustrasi seorang wanita sedang santai (Pexels.com/Kevin Malik)

Di era digital yang terus terhubung, kita sering kali merasa tidak bisa lepas dari perangkat elektronik. Namun, untuk meredakan stres, ada baiknya untuk sesekali mengambil waktu jauh dari layar dan menikmati ketenangan alam. Cobalah untuk melakukan "digital detox" setidaknya setengah jam setiap hari. Matikan ponsel dan biarkan dirimu tenggelam dalam ketenangan tanpa gangguan teknologi.

Selama waktu detox ini, kamu bisa memilih untuk berada di luar rumah, menikmati pemandangan sekitar, atau bahkan sekadar duduk di taman. Kegiatan ini memberi otak waktu untuk beristirahat dan mengurangi kelebihan stimulasi digital yang bisa mempengaruhi kualitas tidur dan konsentrasi. Ketika kembali, kamu akan merasa lebih segar, fokus, dan siap menghadapi tantangan yang ada.

5. Bersantai dengan suara alam

Ilustrasi seorang pria sedang santai (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi seorang pria sedang santai (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kita sering kali mengabaikan kekuatan suara alam dalam menenangkan pikiran. Cobalah untuk mendengarkan suara-suara alam seperti gemericik air, suara hujan, atau angin yang bertiup melalui pepohonan. Kamu bisa mengunduh aplikasi suara alam atau mencari playlist di platform streaming yang menghadirkan suara alam di sekitarmu.

Mendengarkan suara alam tidak hanya membantu menenangkan, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan memberi rasa kedamaian. Ini adalah cara yang mudah untuk meredakan kecemasan seharian. Bahkan saat berada di dalam rumah, suara alam bisa menjadi latar belakang yang menenangkan, memberi kita rasa terhubung dengan dunia luar tanpa harus keluar rumah.

Eco-therapy mengajarkan kita bahwa kita tidak perlu mencari kebahagiaan dan ketenangan di tempat yang jauh dan mahal. Alam sudah menyediakan segala yang kita butuhkan—yang kita perlukan hanyalah meluangkan waktu untuk menyadarinya. Setiap langkah kecil yang kamu ambil untuk terhubung dengan alam adalah investasi besar untuk kesehatan mental dan keseimbangan hidup. Jadi, mulailah hari ini, dan biarkan alam menyembuhkan jiwa kita yang sering kali terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest Life Sulawesi Selatan

See More

5 Peran Self Reward, Seni Merayakan Kemajuan Tanpa Merasa Tertekan

19 Okt 2025, 16:19 WIBLife