Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Benarkah Perempuan Lebih Suka Pria Buncit? Sosok yang Penyayang

ilustrasi pria buncit (pexels.com/henri)
ilustrasi pria buncit (pexels.com/henri)
Intinya sih...
  • Pria dengan perut buncit dianggap lebih dewasa, stabil, dan mapan oleh sebagian perempuan.
  • Tubuh sedikit berisi memberi kesan hangat, nyaman, dan tidak terlalu perfeksionis dalam hubungan jangka panjang.
  • Pria buncit sering diasosiasikan dengan kepribadian humoris, santai, dan mampu menikmati hidup tanpa tekanan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia yang kerap mengagungkan tubuh atletis dan perut six-pack sebagai simbol daya tarik pria, muncul sebuah tren menarik: banyak perempuan justru mengaku lebih tertarik pada pria dengan perut sedikit buncit.

Fenomena ini memunculkan pertanyaan, apakah benar perempuan lebih suka pria buncit? Ternyata, di balik pernyataan ini terdapat alasan psikologis dan sosial yang cukup masuk akal. Berikut lima ulasan yang menjelaskan mengapa pria buncit memiliki daya tarik tersendiri di mata sebagian perempuan yang dilansir dari fatherly.com:

1. Terlihat lebih dewasa

ilustrasi pria buncit (freepik.com/stockking)
ilustrasi pria buncit (freepik.com/stockking)

Bagi sebagian perempuan, pria dengan tubuh sedikit berisi—terutama yang memiliki perut buncit—sering kali dianggap lebih dewasa. Perut buncit secara tidak langsung memberi kesan bahwa pria tersebut telah melalui fase kehidupan yang stabil dan mapan. Tidak sedikit perempuan yang mengasosiasikan tubuh seperti ini dengan sosok suami atau ayah yang bertanggung jawab dan penyayang.

Perempuan umumnya mencari pasangan yang bisa memberikan rasa aman secara emosional maupun finansial. Saat melihat pria dengan tubuh sedikit berisi, mereka mungkin menilai bahwa pria tersebut tidak lagi terlalu fokus pada pencitraan fisik, melainkan lebih mengutamakan kenyamanan dan komitmen jangka panjang. 

2. Memberikan rasa aman dan nyaman

ilustrasi pria buncit (freepik.com/stockking)
ilustrasi pria buncit (freepik.com/stockking)

Banyak perempuan merasa lebih nyaman berada di dekat pria yang bertubuh sedikit gemuk atau buncit. Alasannya sederhana: tubuh yang empuk dan tidak kaku memberi kesan hangat dan bisa menjadi tempat bersandar secara harfiah dan emosional. Perut buncit dianggap lebih manusiawi dan tidak mengintimidasi, berbeda dengan pria berotot yang kadang memberi kesan terlalu disiplin atau ego sentris.

Di sisi lain, pria dengan tubuh sedikit berisi biasanya tidak terlalu perfeksionis terhadap penampilan pasangan mereka. Mereka cenderung lebih menerima dan tidak menuntut pasangan untuk selalu tampil ideal. Rasa aman inilah yang menjadi nilai lebih dan menjadikan pria buncit terlihat lebih menarik bagi sebagian perempuan.

3. Lebih humoris

ilustrasi tertawa bersama (pexels.com/henri)
ilustrasi tertawa bersama (pexels.com/henri)

Perempuan sering kali menyukai pria yang bisa membuat mereka tertawa dan merasa bahagia. Menariknya, pria dengan perut buncit sering kali diasosiasikan dengan kepribadian yang menyenangkan, humoris, dan tidak terlalu kaku. Ini bisa jadi karena banyak tokoh komedi atau selebriti lucu yang juga memiliki bentuk tubuh seperti ini, sehingga menciptakan stereotip positif.

Humor adalah salah satu elemen penting dalam hubungan jangka panjang. Pria yang bisa membuat pasangannya tertawa cenderung lebih menarik dibanding mereka yang hanya mengandalkan penampilan fisik. Dalam hal ini, perut buncit justru menjadi bagian dari daya tarik yang memberi kesan bahwa pria tersebut adalah pribadi yang hangat dan menyenangkan untuk diajak hidup bersama.

4. Lebih santai dan fleksibel

ilustrasi pria buncit (freepik.com/stockking)
ilustrasi pria buncit (freepik.com/stockking)

Pria dengan tubuh atletis dan terdefinisi biasanya menghabiskan banyak waktu di gym, memperhatikan asupan makanan, dan menjaga pola hidup yang sangat teratur. Sementara itu, pria dengan tubuh buncit sering kali dianggap lebih santai dan tidak terlalu sibuk dengan penampilan mereka sendiri. 

Perempuan ingin pasangan yang hadir secara emosional, bukan hanya secara fisik. Ketika seorang pria terlalu fokus pada kebugarannya, dia mungkin cenderung egois atau terlalu memperhatikan dirinya sendiri. Pria buncit, di sisi lain, cenderung lebih santai, fleksibel, dan bisa diajak menikmati hidup bersama tanpa terlalu banyak aturan.

5. Melambangkan kehidupan yang bahagia

ilustrasi pria buncit (freepik.com/stockking)
ilustrasi pria buncit (freepik.com/stockking)

Perut buncit kadang diartikan sebagai tanda bahwa seseorang menikmati hidupnya. Makanan enak, waktu bersantai, dan minim tekanan adalah hal-hal yang biasanya diasosiasikan dengan gaya hidup yang menyenangkan. Bagi perempuan, pria yang bisa menikmati hidup seperti ini dianggap mampu membangun rumah tangga yang penuh kebahagiaan.

Selain itu, pria yang tidak terlalu mengkhawatirkan bentuk tubuhnya biasanya memiliki kepercayaan diri yang sehat. Mereka tahu bagaimana menghargai diri sendiri apa adanya, dan hal itu sangat menarik di mata perempuan. Perut buncit, dalam konteks ini, menjadi simbol dari seseorang yang menjalani hidup dengan rasa syukur dan kepuasan, bukan dengan tekanan.

Meskipun tidak semua perempuan menyukai pria buncit, lima alasan di atas membuktikan bahwa tubuh sedikit berisi bukan halangan untuk tetap menarik. Bahkan, bagi sebagian besar perempuan, pria buncit justru memberi kesan lebih realistis, hangat, dan penuh cinta. Jadi, jika kamu seorang pria yang mulai merasa tidak percaya diri karena perutmu tak lagi rata, tenang saja—bisa jadi itulah justru yang membuatmu terlihat menawan di mata perempuan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us