5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ketika Kamu Mengalami Depresi!

Depresi tidak hanya mempengaruhi masalah mental, tetapi juga memiliki dampak yang serius pada kesehatan fisik. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa depresi dapat memicu berbagai perubahan fisiologis dalam tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk kamu memahami bagaimana depresi dapat mempengaruhi kesehatan tubuhmu secara keseluruhan. Berikut, adalah lima hal yang terjadi pada tubuhmu ketika kamu mengalami depresi. Yuk, disimak!
1. Terjadi peradangan dalam tubuh

Ketika kamu merasa stres secara emosional atau mental, sistem kekebalan tubuhmu bisa merespons dengan memproduksi zat yang disebut sitokin yang dapat menyebabkan peradangan. Ini bisa membuatmu merasakan gejala fisik seperti nyeri, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, peradangan yang berkepanjangan bisa membuat gejala depresi semakin parah, sehingga menciptakan siklus yang sulit untuk dihentikan. Oleh karena itu, penting untuk kamu memahami teknik mengelola stres dan menjaga kesehatan mental untuk mengurangi peradangan ini.
2. Perubahan berat badan yang drastis

Perubahan berat badan adalah salah satu dampak fisik yang paling umum terjadi akibat depresi. Kamu mungkin mengalami penurunan berat badan karena kehilangan nafsu makan, atau justru mengalami peningkatan berat badan karena makan berlebihan sebagai cara untuk mengatasi perasaan depresimu.
Perubahan berat badan ini bisa berdampak negatif pada kesehatanmu, termasuk meningkatkan risiko penyakit kronis. Selain itu, masalah berat badan juga dapat menambah beban emosional dan memperburuk kondisi depresimu.
3. Risiko penyakit jantung meningkat

Depresi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuhmu.
Selain itu, ketika kamu mengalami depresi, kamu sering kali menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang beraktivitas fisik dan pola makan yang buruk. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental, karena hal ini dapat mendukung kesehatan jantungmu secara keseluruhan.
4. Gairah seks menurun drastis

Ketika kamu mengalami depresi, perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuhmu dapat membuatmu kehilangan minat pada aktivitas seksual, sehingga mengurangi motivasimu untuk terlibat dalam hubungan intim. Penurunan gairah seksual ini tidak hanya berdampak pada dirimu sendiri, tetapi juga dapat memengaruhi hubungan pribadimu dengan pasangan.
Hal ini dapat memicu masalah komunikasi antara kalian dan menciptakan ketegangan. Oleh karena itu, jika kamu mengalami penurunan gairah seksual akibat depresi, jangan ragu untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan mengenai perasaan dan kebutuhanmu.
5. Menyebabkan gastrointestinal

Otak memiliki peran besar dalam mengatur fungsi lambung dan usus. Oleh karena itu, depresi dapat secara signifikan mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan berbagai masalah gastrointestinal atau penyakit yang terkait dengan saluran pencernaan dan organ-organ sekitarnya.
Ketika mengalami depresi, kamu akan sering mengalami perubahan nafsu makan, yang dapat mengarah pada pola makan yang tidak teratur dan berisiko memicu gangguan pencernaan. Gejala seperti kembung, sembelit, atau diare sering kali muncul sebagai akibat dari stres emosional yang mengganggu proses pencernaanmu.
Tanpa kamu sadari, depresi memiliki dampak negatif yang signifikan pada tubuhmu, seperti yang telah dijelaskan di atas. Oleh karena itu, penting untuk tidak menganggap remeh efek-efek tersebut dan menyadari bahwa kesehatan mental berpengaruh besar pada kesehatan fisik.
Jika kamu mengalami gejala depresi, jangan ragu untuk mencari dukungan, baik dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental, ya. Semoga membantu!
Sumber informasi:
- https://www.healthshots.com/mind/mental-health/not-just-your-mind-here-are-5-things-depression-can-do-to-your-body/
- https://www.webmd.com/depression/how-depression-affects-your-body