6 Penyebab Orang Cenderung Gak Suka Tiba-Tiba Ditelepon, Kamu Juga?

Telepon mendadak sering kali menyebabkan orang merasa kesal. Tentu ada berbagai penyebab orang cenderung gak suka tiba-tiba ditelepon, tanpa ada izin atau komunikasi sebelumnya.
Mungkin responsnya akan berbeda jika sebelumnya sudah ada komunikasi tentang rencana teleponan. Lain cerita juga jika telepon mendadak ini sifatnya memang urgent. Jika kondisinya demikian, maka telepon mendadak mungkin bisa lebih dimaklumi.
Namun, jika tiba-tiba ada telepon mendadak tanpa ada kejelasan sama sekali, maka tak mengherankan orang jadi kesal dan cenderung gak suka. Beberapa alasan logis menyertai perasaan sebal saat tiba-tiba ditelepon.
Apa saja penyebab orang cenderung gak suka tiba-tiba ditelepon? Simak selengkapnya!
1. Merasa kontrol waktunya jadi berantakan

Telepon yang tiba-tiba masuk menyebabkan orang merasa kontrol waktunya sedang diintervensi. Mereka jadi merasa aktivitasnya terganggu. Bahkan rencana harian yang sudah disusun jadi terasa berantakan ketika dihadapkan dengan adanya telepon masuk tiba-tiba.
Alhasil mereka mau tidak mau harus menunda apa yang sedang dikerjakan dan tentu ini memunculkan rasa jengkel dan sebal. Apalagi jika sebenarnya telepon yang tiba-tiba masuk ternyata gak penting-penting amat.
Selain itu, ketika sedang akivitas penting lalu tiba-tiba ada telepon masuk, tentu ini sangatlah menganggu. Bayangkan apabila tiba-tiba di tengah rapat, saat pertemuan dengan orang penting, saat kelas, atau saat bekerja, ada telepon masuk dengan suara dering masuk yang nyaring. Akan terasa begitu mengganggu bukan?
2. Tipikal orang yang lebih nyaman berkirim pesan

Banyaknya cara komunikasi memunculkan adanya preferensi tertentu yang dimiliki setiap orang. Ada yang lebih suka komunikasi dengan telepon langsung, ada juga yang lebih suka dengan berkirim pesan.
Komunikasi dengan berkirim pesan lebih dapat memberikan fleksibilitas. Jadi orang yang sedang berkomunikasi, bisa punya keleluasaan waktu untuk membaca dan merespons dengan nyaman.
Lain cerita dengan telepon mendadak yang tiba-tiba masuk, tanpa konfirmasi atau komunikasi sebelumnya. Bukannya senang, justru telepon mendadak ini terasa seperti sebuah serangan. Perasaan tak nyaman akan langsung muncul begitu ada telepon mendadak masuk.
Gak mengherankan jika telepon tiba-tiba bikin orang jadi kesal dan gak suka. Apalagi jika orangnya tipikal lebih suka untuk berkirim pesan daripada telepon.
3. Merasa cemas dengan topik pembicaraan

Penyebab orang gak suka jika tiba-tiba ditelepon ialah mereka merasa cemas dengan topik pembicaraan. Muncul banyak pertanyaan saat tahu ada telepon mendadak masuk.
Mulai dari perasaan kacau tentang “Kenapa nih tiba-tiba kok ditelepon?” “Ada masalah apa ya?” hingga “Aduh kenapa dia telepon nih?” Merasa cemas dengan isi pembicaraan saat telepon bikin orang pada akhirnya memilih untuk mengabaikan telepon masuk.
4. Gak nyaman dengan percakapan panjang

Alasan penyebab orang cenderung gak suka tiba-tiba ditelepon ialah merasa gak nyaman dengan percakapan panjang. Telepon yang tiba-tiba masuk bisa saja ditujukan untuk membahas topik yang butuh waktu lama.
Orang yang gak prefer komunikasi via telepon cenderung gak suka dengan pembicaraan panjang via telepon. Apalagi jika sedang ada dalam kondisi sedang butuh banyak fokus dengan aktivitas real-life.
Telepon tiba-tiba bisa memecah fokus dan mencuri banyak waktu yang sebenarnya sudah direncanakan. Alhasil orang yang gak nyaman dengan telepon, cenderung enggan mengangkat telepon yang tiba-tiba masuk.
5. Ada di kondisi yang gak mendukung

Penyebab orang cenderung gak suka ditelepon mendadak berikutnya ialah ada di kondisi yang gak mendukung untuk mengangkat telepon. Misalnya, mereka sedang berada di tempat umum, sedang rapat, sedang ada di keramaian, dan banyak kondisi lain yang tidak mendukung.
Hal ini membuat orang enggan mengangkat telepon mendadak. Kendati demikian, sekalipun gak mengangkat telepon, bisa disusul segera dengan chat yang menginformasikan sedang tidak bisa angkat telepon.
6. Lebih suka komunikasi terencana

Telepon mendadak sering dirasa kurang menghargai waktu orang lain. Banyak orang yang cenderung gak suka ditelepon tiba-tiba, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Tipikal orang demikian merasa telepon mendadak ini akan menganggu aktivitasnya. Alih-alih langsung ditelepon secara mendadak, mereka lebih suka janjian dulu sebelumnya. Sesederhana chat singkat, “Boleh telepon sebentar?”.
Komunikasi merencanakan untuk teleponan ini akan saling merasa menghargai satu sama lain. Jika memang tidak urgent, maka cobalah untuk mengusahakan meminta izin dulu untuk menelepon.
Orang yang cenderung gak suka tiba-tiba ditelepon gak bisa serta merta dicap anti-sosial. Ini soal preferensi gaya komunikasi di tengah era digital.
Belajarlah untuk menghargai orang lain. Siapa tahu mereka sedang sibuk atau butuh waktu untuk mempersiapkan diri.
Kalau kamu, termasuk tim “angkat telepon langsung” atau “abaikan dulu?” Yuk bijak memahaminya!