5 Tips Menjaga Kesehatan Mental dengan Fokus pada 'Brain Root'

Kesehatan mental sering kali dianggap hanya soal perasaan, padahal ada banyak faktor yang mempengaruhi kondisinya, salah satunya adalah otak kita. Kita sering mendengar kalimat "jaga pikiran, jaga hidup"—dan itu bukan tanpa alasan. Pikiran yang sehat adalah dasar dari kesejahteraan mental kita, namun apakah kamu tahu bahwa ada bagian dari otak kita yang bertindak sebagai “akar” untuk semua proses mental ini? Bagian inilah yang perlu kita perhatikan lebih jauh untuk menjaga kesehatan mental kita secara keseluruhan.
Tapi, bagaimana sih cara kita bisa menjaga bagian tersebut? Tentu saja, bukan dengan hanya berfokus pada pikiran positif saja. Ada banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk merawat "brain root" ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima tips praktis yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan mental dengan fokus pada otak dan pikiran kita—tips yang mudah, tapi berdampak besar. Yuk, simak!
1. Jaga pola makan sehat, mulai dari sarapan

Pernahkah kamu merasa suasana hati lebih buruk setelah makan makanan berat atau junk food? Itu bukan kebetulan. Apa yang kita makan langsung berhubungan dengan bagaimana otak kita bekerja. Makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti asam lemak omega-3, vitamin B, dan antioksidan sangat baik untuk menjaga kesehatan otak. Dengan sarapan yang bergizi, kamu memberi asupan energi dan bahan bakar terbaik untuk otak, yang berfungsi sebagai pondasi stabil bagi kesehatan mentalmu.
Tapi jangan hanya asal makan, ya! Cobalah untuk menghindari konsumsi gula berlebihan atau makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Pilihlah bahan makanan alami dan seimbang. Sarapan dengan menu seperti oatmeal, buah-buahan segar, atau telur rebus bisa memberi energi yang stabil sepanjang pagi. Ini akan membantu kamu merasa lebih fokus dan siap menjalani hari tanpa gangguan mental yang tidak diinginkan.
2. Rutin bergerak: olahraga bukan hanya untuk tubuh

Mungkin kamu berpikir olahraga hanya untuk tubuh, namun tahukah kamu bahwa aktivitas fisik juga sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan mental? Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak, memicu produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda selama 30 menit sehari dapat mengurangi stres dan kecemasan yang sering mengganggu keseimbangan mental kita.
Selain itu, olahraga juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Dengan tidur yang cukup dan nyenyak, otak kita akan lebih bisa berfungsi dengan optimal. Jika tidur terganggu, otak akan kesulitan untuk merawat dirinya sendiri, yang bisa berpengaruh langsung pada mood dan kemampuan berpikir kita. Jadi, jangan remehkan kekuatan dari rutinitas bergerak yang teratur.
3. Berlatih mindfulness dan meditasi

Dalam kehidupan yang serba cepat ini, kita sering terjebak dalam rutinitas yang membuat pikiran kita berlarian kemana-mana. Salah satu cara terbaik untuk menenangkan dan menjaga otak tetap sehat adalah dengan berlatih mindfulness. Dengan mengatur waktu untuk sejenak berhenti, duduk tenang, dan fokus pada pernapasan, kamu bisa mengurangi stres serta meningkatkan fokus dan kesadaran diri.
Meditasi juga merupakan bagian dari mindfulness yang tidak kalah penting. Beberapa menit meditasi setiap hari sudah cukup untuk menenangkan otak dan meredakan perasaan cemas. Aktivitas ini memberi kesempatan bagi otak untuk "reset", mengurangi kebisingan internal, dan membantu kita melihat segala sesuatu dengan perspektif yang lebih jernih. Cobalah luangkan waktu di pagi hari atau sebelum tidur untuk melakukannya.
4. Kelola stres dengan baik

Stres adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa kita hindari. Namun, yang penting adalah bagaimana kita mengelola stres tersebut. Stres kronis dapat mengganggu fungsi otak dan meningkatkan risiko gangguan mental. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola stres adalah dengan mengenali pemicu-pemicu stres dalam hidupmu, kemudian mencari cara untuk menghadapinya. Misalnya, jika pekerjaan atau tanggung jawab rumah tangga terlalu berat, coba buat jadwal yang lebih teratur atau delegasikan tugas agar tidak kewalahan.
Jangan lupa untuk memberi waktu untuk diri sendiri. Aktivitas seperti mendengarkan musik, menonton film favorit, atau berbincang santai dengan teman juga bisa menjadi bentuk "self-care" yang membantu meredakan ketegangan. Ingat, otak yang stres akan jauh lebih sulit untuk bekerja dengan baik. Luangkan waktu untuk menjaga keseimbangan.
5. Tingkatkan kualitas sosial dan hubungan emosional

Kesehatan mental kita sangat dipengaruhi oleh hubungan sosial yang kita jalin. Memiliki orang-orang yang bisa diajak berbagi, berdiskusi, atau hanya sekadar mendengarkan bisa membuat perbedaan besar. Terkadang, hanya dengan berbicara tentang perasaan kita dengan orang lain, otak kita akan merasa lebih ringan dan tenang. Berinteraksi dengan orang-orang yang mendukung akan memberikan rasa aman dan mengurangi perasaan terisolasi.
Namun, ingat juga untuk menjaga kualitas hubunganmu, bukan hanya kuantitasnya. Pilihlah orang-orang yang memberi energi positif, bukan yang malah menambah beban mentalmu. Menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat yang memberikan rasa nyaman adalah cara alami untuk menjaga otak tetap sehat.
Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa kita abaikan begitu saja. Otak kita adalah pusat dari segala aktivitas mental, dan ketika kita merawatnya dengan baik, seluruh tubuh kita akan merasa lebih baik. Kelima tips ini bisa kamu terapkan untuk merawat "brain root" agar kesehatan mentalmu tetap terjaga. Ingat, prosesnya mungkin tidak instan, tetapi dengan konsistensi dan perhatian yang tepat, kamu pasti bisa merasakan perbedaannya.
Kesehatan mental itu investasi jangka panjang, dan kamu yang bertanggung jawab untuk itu. Jadi, mulai hari ini, buatlah keputusan untuk menjaga otakmu, menjaga dirimu, dan menjalani hidup dengan keseimbangan.