5 Alasan Anak Muda Gak Bisa ‘Lari’ Lagi dari Dunia Politik dan Ekonomi

Di zaman sekarang, siapa yang bisa benar-benar menghindar dari dunia politik dan ekonomi? Mungkin kita sering merasa dunia ini terlalu rumit dan penuh intrik, jadi lebih baik untuk menjaga jarak. Namun, kenyataannya, segala sesuatu yang terjadi di luar sana, di luar dunia kerja kita atau bahkan ruang tamu kita, tetap memengaruhi hidup kita. Semua kebijakan, keputusan, bahkan fluktuasi ekonomi—dalam skala besar atau kecil—berdampak pada kita, anak muda. Kapan lagi kita harus mulai menyadari bahwa ‘lari’ dari dunia politik dan ekonomi hanya akan memperburuk keadaan?
Dunia politik dan ekonomi bukanlah wilayah orang-orang tua atau pejabat pemerintah saja. Dalam realitas sehari-hari, kita semua, tanpa terkecuali, ikut terlibat. Entah itu dari segi pengeluaran pribadi, pilihan konsumsi, atau bahkan sikap kita terhadap isu-isu sosial. Kita tidak bisa terus berada dalam zona nyaman, berpura-pura bahwa semuanya akan baik-baik saja tanpa ikut campur. Dalam beberapa aspek kehidupan, keputusan kita hari ini akan memengaruhi masa depan kita. Lantas, mengapa kita masih ragu untuk berperan aktif?
1. Politik dan ekonomi mempengaruhi keputusan sehari-hari

Salah satu alasan kenapa kita, sebagai anak muda, gak bisa lagi mengabaikan dunia politik dan ekonomi adalah karena keputusan-keputusan besar itu punya dampak langsung pada kehidupan sehari-hari kita. Mau gak mau, harga barang yang kita beli, kualitas pendidikan, hingga akses kesehatan sangat dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi dan politik negara. Bahkan, masalah pekerjaan pun sangat terkait dengan kebijakan ekonomi, seperti peluang kerja yang terbuka atau tertutup, upah yang diterima, atau bahkan kondisi pasar yang sering kali dipengaruhi kebijakan negara.
Bayangkan saja, misalnya, jika pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif pajak atau mengubah regulasi sektor tertentu, kita yang sedang mencoba membangun karier atau memulai usaha akan merasakan dampaknya. Pilihan politik kita, meski sepertinya sepele, bisa jadi penentu banyak hal di masa depan. Keputusan kita untuk memilih wakil rakyat, mengkritisi kebijakan, atau ikut berpartisipasi dalam diskusi publik adalah cara kita ikut serta membentuk masa depan ekonomi dan politik yang lebih adil dan berkelanjutan. Kita tidak bisa terus merasa terlepas dari tanggung jawab ini, karena pada akhirnya, dunia luar akan mempengaruhi dunia pribadi kita.
2. Perubahan sosial terkait langsung dengan aktivisme politik dan ekonomi

Tidak bisa dipungkiri, banyak perubahan sosial yang terjadi belakangan ini sangat berkaitan dengan peran politik dan ekonomi. Dari isu-isu perubahan iklim hingga ketimpangan sosial, banyak tantangan yang kita hadapi sebagai generasi muda, dan itu tidak bisa diselesaikan dengan apatisme. Ketika kita melihat ketidakadilan atau masalah sosial, kita sering kali merasa geram. Namun, gerakan sosial yang kita lihat ini bukan hanya soal opini atau kampanye media sosial, tapi juga soal perubahan kebijakan yang membutuhkan dukungan politik dan ekonomi.
Bila kita ingin melihat perubahan nyata, kita harus lebih dari sekadar menjadi penonton. Kita bisa mengambil peran aktif dalam mengawal kebijakan atau mendorong perubahan melalui platform yang ada. Kalau kita terus menunggu ‘tangan besar’ untuk melakukan perubahan, kita bisa terjebak dalam siklus ketidakpuasan tanpa solusi. Berani menyuarakan pendapat, berpartisipasi dalam pemilu, atau bahkan mendukung kampanye-kampanye sosial adalah langkah-langkah konkret yang dapat membawa dampak positif bagi kita semua. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk diri kita, tetapi untuk semua pihak.
3. Tantangan ekonomi global yang tak terhindarkan

Di dunia yang semakin terhubung, ekonomi global memengaruhi kita lebih dari yang kita kira. Krisis ekonomi yang terjadi di satu negara bisa langsung berimbas ke perekonomian negara lain, dan kita sebagai anak muda juga ikut merasakannya. Misalnya, kenaikan harga bahan bakar, inflasi yang melambung, atau bahkan dampak pandemi yang masih terasa hingga sekarang—semua ini adalah bagian dari ekonomi global yang tak bisa kita abaikan. Tidak lagi cukup hanya berharap bahwa kita bisa selamat dari segala perubahan besar yang terjadi.
Sebagai generasi yang hidup di era globalisasi, kita perlu memahami bahwa kita adalah bagian dari jaringan ekonomi internasional. Untuk itu, kita harus punya kesadaran ekonomi yang lebih tajam, baik itu tentang investasi, pengelolaan keuangan, atau memahami bagaimana keputusan besar seperti kebijakan fiskal dan moneter berdampak pada kita. Memiliki pengetahuan dasar tentang hal ini memungkinkan kita untuk lebih bijaksana dalam mengambil keputusan pribadi yang akhirnya akan menentukan kualitas hidup kita dalam jangka panjang. Dengan begitu, kita bisa lebih siap menghadapi setiap ketidakpastian ekonomi yang datang.
4. Kepemimpinan dan inovasi ada di tangan kita

Di tengah perkembangan pesat teknologi dan perubahan dinamika sosial, kepemimpinan dan inovasi kini menjadi tanggung jawab kita. Politik dan ekonomi tidak lagi diatur oleh orang-orang tertentu yang ‘terpilih’. Dunia ini membutuhkan pemimpin baru yang memiliki visi untuk masa depan, dan kamu bisa menjadi salah satunya. Ini bukan hanya tentang memiliki posisi tinggi atau jabatan penting, tetapi tentang bagaimana kita berkontribusi terhadap solusi yang diperlukan untuk tantangan-tantangan besar dunia.
Sebagai anak muda, kita memiliki kekuatan untuk mendobrak pola pikir lama yang membatasi kemajuan. Lewat inovasi, teknologi, dan kecerdasan sosial, kita bisa menciptakan perubahan yang tidak hanya memperbaiki kehidupan pribadi, tetapi juga memengaruhi kehidupan banyak orang. Kita tidak perlu menunggu keadaan sempurna atau seseorang untuk memberi izin. Melalui politik dan ekonomi yang sadar dan bertanggung jawab, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih adil.
5. Membangun generasi yang peduli dan tangguh

Pada akhirnya, keputusan untuk tidak lagi ‘lari’ dari politik dan ekonomi adalah bagian dari tanggung jawab kita terhadap generasi mendatang. Dunia yang kita wariskan nanti akan sangat dipengaruhi oleh apa yang kita lakukan hari ini. Jika kita terus menghindar dari realitas politik dan ekonomi, maka kita juga berisiko mewariskan ketidakpastian dan ketidakadilan. Namun, dengan menyadari pentingnya partisipasi kita, kita bisa menciptakan perubahan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Kita memiliki kesempatan besar untuk membangun dunia yang lebih baik—sebuah dunia yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan. Ini adalah tentang berani untuk tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga produsen perubahan. Jadi, yuk mulai berpikir lebih jauh, ambil peran, dan berani bertanggung jawab. Masa depan dimulai dari langkah kita hari ini, dan kita semua memiliki kekuatan untuk menentukan arahnya.
Di akhir semua ini, kita harus sadar bahwa dunia yang kita tinggalkan nanti adalah hasil dari apa yang kita pilih dan lakukan sekarang. Tanggung jawab kita terhadap politik dan ekonomi bukan hanya soal apa yang kita ambil, tapi juga tentang apa yang kita wariskan. Jadi, jangan tunggu perubahan datang dari orang lain—mulailah dari diri sendiri. Generasi kita punya kesempatan untuk mengubah banyak hal, dan itu hanya bisa terwujud jika kita berani terlibat dan bertanggung jawab. Masa depan bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja—itu adalah sesuatu yang kita bangun, langkah demi langkah.