Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Sayuran Ini Hanya Ditanam Sekali Tapi Bisa Panen Berkali-kali

Ilustrasi memanen sayuran (freepik.com/freepik)
Ilustrasi memanen sayuran (freepik.com/freepik)

Tanaman di halaman rumah ternyata bisa jadi sumber sayuran segar yang tak ada habisnya. Cukup tanam sekali, kamu bisa menikmati panennya berkali-kali. Cara ini bikin kegiatan masak di rumah lebih praktis, dan tentu saja lebih hemat belanja sayur. Apalagi kalau halaman atau teras rumahmu ingin terlihat hijau dan hidup.

Banyak sayuran yang bisa tumbuh terus asal akarnya dibiarkan sehat. Perawatannya pun mudah dan tidak butuh lahan luas. Beberapa bahkan bisa ditanam di pot atau botol bekas. Menariknya, selain bisa dimakan, kegiatan ini juga bisa jadi hobi yang bikin hati senang.

1. Daun katuk

Ilustrasi daun katuk (commons.wikimedia.org/Vengolis)
Ilustrasi daun katuk (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Daun katuk dikenal sebagai sayuran yang sering diolah jadi sayur bening atau lalapan. Menariknya, katuk termasuk tanaman yang tahan banting dan bisa dipanen berkali-kali. Cukup tanam sekali, siram rutin, dan pastikan mendapatkan sinar matahari, maka daun-daunnya akan terus tumbuh subur.

Yang unik dari katuk, semakin sering dipetik, justru semakin rajin tumbuh tunas baru. Kamu bisa memetiknya dari batang samping untuk merangsang pertumbuhan daun yang lebih rimbun. Selain enak, daun katuk juga kaya nutrisi dan dipercaya baik untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh.

2. Sawi hijau

Ilustrasi tanaman sawi hijau (freepik.com/freepik)
Ilustrasi tanaman sawi hijau (freepik.com/freepik)

Sawi hijau memang jadi favorit banyak orang karena bisa diolah jadi tumisan, sup, atau tambahan mie ayam kesayanganmu. Keunggulan sayuran ini adalah bisa tumbuh lagi setelah daun dipetik, asalkan akarnya tetap utuh di tanah. Jadi, panen berkali-kali bukan cuma teori!

Kalau mau sawi hijau cepat tumbuh subur, pastikan tanahnya cukup lembab dan jangan sampai kekurangan air. Serunya lagi, kalau kamu menanamnya di pot, tampilannya bisa jadi hiasan dapur yang hidup dan segar. Kamu bisa panen bagian daunnya sedikit demi sedikit untuk stok harian.

3. Genjer

Ilustrasi tanaman genjer (commons.wikimedia.org/C T Johansson)
Ilustrasi tanaman genjer (commons.wikimedia.org/C T Johansson)

Genjer mungkin terdengar sedikit asing untuk sebagian orang, tapi sayuran ini enak banget kalau ditumis dengan bawang putih. Genjer bisa tumbuh di lahan basah seperti sawah atau kolam kecil di rumah. Kalau kamu punya tempat yang cukup lembab, menanam genjer bisa jadi pengalaman seru.

Keistimewaan genjer adalah daunnya bisa tumbuh terus-menerus selama akarnya sehat. Jadi, cukup petik bagian yang sudah besar dan biarkan tunas muda tumbuh lagi. Rasanya gurih segar, dan jarang orang tahu kalau genjer juga kaya zat besi yang baik untuk tubuh.

4. Daun bawang

Ilustrasi daun bawang (pexels.com/Los Muertos Crew)
Ilustrasi daun bawang (pexels.com/Los Muertos Crew)

Siapa sih yang gak kenal daun bawang? Sayuran ini selalu jadi andalan untuk menambah aroma sedap di masakan. Menariknya, daun bawang termasuk tanaman yang bisa tumbuh lagi setelah dipotong, selama akarnya dibiarkan di tanah atau di media air.

Kamu bisa coba menanamnya di botol bekas atau gelas kaca dengan sedikit air di dasar. Dalam beberapa hari, daun bawang akan mulai tumbuh tunas baru. Cara ini hemat banget, karena sekali tanam bisa panen berkali-kali untuk stok dapurmu.

5. Kangkung

Ilustrasi tanaman kangkung (commons.wikimedia.org/Wee Hong)
Ilustrasi tanaman kangkung (commons.wikimedia.org/Wee Hong)

Kangkung adalah sayuran favorit untuk dibuat cah kangkung atau pecel. Kelebihan kangkung, selain mudah ditanam, juga bisa dipanen berkali-kali dari satu batang yang sama. Cukup sisakan batang bagian bawah setelah dipetik, dan ia akan tumbuh lagi.

Kalau ingin lebih cepat panen, pilih jenis kangkung darat yang tumbuh subur meski tanpa banyak air. Serunya, kamu bisa menanamnya di pot besar atau polybag, dan dalam beberapa minggu sudah bisa panen. Rasanya segar dan selalu bikin lauk jadi lebih berselera.

6. Selada air

Ilustrasi selada air (instagram.com/benihsayurmurah)
Ilustrasi selada air (instagram.com/benihsayurmurah)

Selada air terkenal segar dan renyah untuk lalapan atau campuran salad. Tanaman ini suka dengan air yang mengalir atau media tanam yang lembab. Begitu tumbuh subur, selada air bisa dipanen terus-menerus dari batang yang sama.

Cara panennya juga mudah, cukup petik bagian daun yang besar dan biarkan tunas muda tumbuh lagi. Dengan perawatan sederhana, selada air bisa jadi andalan untuk stok sayuran sehat di rumah. Plus, jarang orang tahu kalau selada air kaya vitamin K dan bagus untuk kesehatan tulang.

7. Seledri

Ilustrasi tanaman seledri (instagram.com/dayang_ramidah)
Ilustrasi tanaman seledri (instagram.com/dayang_ramidah)

Seledri selalu jadi pelengkap sup, soto, atau bakso favoritmu. Menariknya, seledri bisa tumbuh terus meski sudah dipotong bagian daunnya. Cukup tanam akarnya di tanah atau rendam di air, dan dalam beberapa hari akan muncul tunas baru.

Selain aromanya wangi, seledri juga punya manfaat kesehatan untuk jantung dan tekanan darah. Jadi, sekali tanam seledri di halaman atau pot kecil, kamu bisa punya stok daun segar setiap saat. Praktis dan bikin masakan di rumah selalu istimewa!

Nah, itu dia tujuh sayuran yang cukup ditanam sekali, tapi bisa kamu panen berkali-kali. Seru kan, punya stok sayuran segar di rumah tanpa harus sering belanja? Selain bikin hemat, kegiatan ini juga bisa jadi hobi baru yang menyehatkan. Yuk, mulai coba satu atau dua dari daftar ini dan rasakan serunya memanen dari kebun sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us