Sedang Stres? 5 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Mood Kamu

Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak penting yang tidak dapat dibuat oleh tubuh kita sendiri dan harus diperoleh dari makanan Anda.

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna albacore kaya akan asam lemak omega-3 yang disebut asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA), yang telah dikaitkan dengan penurunan depresi.

Omega-3 tampaknya memainkan fungsi penting dalam perkembangan otak dan pensinyalan sel dengan berkontribusi pada fluiditas membran sel otak kita.

Sementara buktinya bervariasi, satu analisis uji klinis menemukan bahwa menelan omega-3 dalam bentuk minyak ikan mengurangi skor depresi dalam penelitian tertentu.

Meskipun tidak ada dosis standar, sebagian besar ahli setuju bahwa kebanyakan orang dewasa harus mengonsumsi setidaknya 250-500 mg kombinasi EPA dan DHA setiap hari.

Salmon memberikan 2.260 mg EPA dan DHA setiap porsi 3,5 ons (100 gram), jadi memakannya beberapa kali seminggu adalah cara terbaik untuk memasukkan lemak ini ke dalam makanan Anda.

Banyak bahan kimia peningkat suasana hati dapat ditemukan dalam cokelat. Karena gula adalah sumber bahan bakar yang cepat untuk otak kita, gula dapat meningkatkan suasana hati kita.

Ini juga dapat melepaskan kaskade bahan kimia yang membuat kita merasa baik seperti kafein, theobromine, dan N-acylethanolamine, molekul yang terkait secara struktural dengan ganja yang telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati.

Namun, beberapa ahli mempertanyakan apakah cokelat mengandung cukup zat ini untuk menimbulkan reaksi psikologis. Apa pun, itu tinggi flavonoid pengatur suasana hati, yang telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak.

Terakhir, cokelat memiliki peringkat hedonis yang tinggi, yang berarti bahwa rasa, tekstur, dan aromanya yang menyenangkan juga dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Cokelat hitam, yang lebih tinggi flavonoid dan lebih rendah gula tambahan, lebih disukai daripada cokelat susu karena mengandung unsur tambahan seperti gula dan lemak. Karena ini adalah camilan berkalori tinggi, kita harus membatasi diri dengan 1-2 kotak kecil (dengan 70% atau lebih tinggi padatan kakao) sekaligus.

Pisang mungkin bisa membuat kita tersenyum kembali. Vitamin B6 berlimpah di dalamnya, yang membantu produksi neurotransmiter yang membuat kita merasa baik.

Pisang berukuran besar (136 gram) juga mengandung 16 gram gula dan 3,5 gram serat. Gula dikirim perlahan ke aliran darah ketika dikombinasikan dengan serat, memungkinkan kadar gula darah yang lebih stabil dan pengaturan suasana hati yang lebih baik. Iritabilitas dan perubahan suasana hati dapat terjadi ketika kadar gula darah terlalu rendah.

Buah tropis yang umum ini merupakan sumber prebiotik yang fantastis, sejenis serat yang membantu memberi makan bakteri sehat di perut kita, terutama saat kulitnya masih hijau. Tingkat gangguan mood yang lebih rendah terkait dengan mikrobiota usus yang sehat.

Oat adalah biji-bijian lengkap yang dapat meningkatkan mood kita sepanjang hari. Mereka datang dalam berbagai bentuk, termasuk gandum semalam, oatmeal, muesli, dan granola.

Mereka adalah sumber serat yang bagus, dengan 8 gram hanya dalam satu cangkir mentah (81 gram). Serat memperlambat pencernaan karbohidrat, memungkinkan pelepasan gula secara progresif ke dalam aliran darah dan mempertahankan tingkat energi.

Menurut sebuah penelitian, orang yang makan 1,5-6 gram serat saat sarapan memiliki suasana hati yang lebih baik dan memiliki lebih banyak energi. Kadar gula darah terbukti lebih stabil, yang berguna untuk mengelola perubahan suasana hati dan iritasi.

Meskipun biji-bijian utuh lainnya dapat memiliki dampak yang sama, gandum mungkin sangat bermanfaat karena mereka juga merupakan sumber zat besi yang baik, dengan 1 cangkir mentah (81 gram) menyediakan 19% dari kebutuhan harian kita.

Asupan zat besi yang rendah terkait dengan anemia defisiensi besi, salah satu defisiensi diet yang paling sering terjadi. Kelelahan, kelesuan, dan gangguan mood adalah beberapa gejalanya.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa orang dengan gejala ini membaik setelah makan makanan kaya zat besi atau mengonsumsi suplemen zat besi, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.

Kopi adalah minuman paling populer di planet ini, dan mungkin juga membuat dunia menjadi tempat yang lebih bahagia. Kafein dalam kopi menghentikan zat alami yang disebut adenosin dari mengikat reseptor otak yang menyebabkan kelelahan, meningkatkan kewaspadaan dan perhatian.

Ini juga meningkatkan pelepasan neurotransmiter peningkat suasana hati seperti dopamin dan norepinefrin. Berbagai bahan kimia fenolik, seperti asam klorogenat, telah dikaitkan dengan dorongan sikap positif, menurut para peneliti.

Nah, itulah 5 makanan yang dapat meningkatkan mood. Kita seringkali merasakan stres akibat aktivitas sehari-hari seperti bekerja, sekolah, ataupun hal lainnya. Oleh karena itu, konsumsilah makanan-makanan yang dapat meningkatkan mood kita.