Dengan perkembangan kafe dan kedai kopi yang pesat di Makassar, sudah pasti ide diperlukan sebagai cara buat tampil beda. Maka, lahirlah tempat nongkrong tematik dengan suasana yang lain daripada yang lain. Tentu saja, ini demi pengalaman baru pengunjung.
Dari sekian banyak pilihan, IDN Times memilih lima tempat nongkrong tematik. Semuanya dijamin unik. Mulai dari yang ngasih suasana jadul ala 1960-an, bisa main-main sama kucing, masuk ke dunia animasi sampai mozaik kehidupan pelaut.
Alamat : Jl. Beruang No. 19, Kel. Mamajang Luar, Kec. Mamajang
Suasana jadul langsung mencuat bahkan dari halaman Kopiriolo. Bangunannya adalah hasil rumah tua yang dipermak habis-habisan. Kesan 1960-an datang pemilihan warna daun jendela, pintu, pilihan furnitur hingga hiasan dinding. Ubinnya pun didatangkan langsung dari Yogyakarta.
Selain itu, kue-kue tradisional khas Bugis yang disajikan Kopiriolo jadi daya tarik. Mereka punya barongko, bassang, sanggara Balanda sampai dadar gulung. Kopinya pun mengandalkan biji kopi lokal mulai dari Sapan (Toraja), Kahaya (Bulukumba), Manipi (Sinjai) sampai Kalosi (Enrekang).
Lagi lapar? Cobain bakso, nasi kuning atau songkolo ala Kopiriolo. Semua menu, baik makanan dan minuman, dihidangkan dalam piring serta cangkir jadul. Nostalgic!
Alamat : Jl. Syarif Al Qadri No. 101, Kel. Maricayya Baru, Kec. Makassar
Nongkrong sambil bercengkerama dengan kucing? Kenapa tidak? Bagi kamu yang senang dengan anabul, kamu bisa menemui mereka di Hello Cat Cafe. Mereka memelihara banyak jenis kucing, loh. Mulai dari Persia, British shorthair, Sphynx, Maine coon dan lain-lain.
Desain ruangannya juga kece banget. Dekorasi minimalis memberi suasana nyaman. Di setiap sudut ruangan diletakkan tempat kucing bersantai. Mereka pun gak canggung berinteraksi dengan pengunjung.
Biaya masuknya ke Hello Cat Cafe ini antara Rp35 ribu hingga Rp55 ribu. Itu udah masuk menu makan-minum seperti lemon tea, French fries, onion ring, fried sausage hingga banana roll. Kapan lagi kan bisa nongkrong sambil dikelilingi para kucing imut?
Alamat : Jl. Toddopuli Raya No. 22, Kel. Paropo, Kec. Panakkukang
Tempatnya sederhana, sebab Kedai Djaja (dibaca: Kedai Jaya) menempati salah satu petak toko di kawasan Pasar Toddopuli. Tapi suasana riuh dan ramai khas pasar itulah yang nemenin pengunjung nongkrong. Kesan merakyat ini beda banget dengan kafe atau kedai kebanyakan.
Untuk menambah kesan antik, sang pemilik menambah beberapa barang jadul sebagai interior. Ada lampu petromaks, mesin ketik, cermin khas 1980-an, kamera analog, poster berupa potongan kliping iklan hingga majalah-majalah lawas.
Suasana boleh sederhana, mereka ngandalin olahan kopi kualitas wahid. Beberapa yang bisa pengunjung kopi susu atau kopi hitam. Cemilannya pun gurih seperti ubi goreng, kerupuk kentang, kerupuk pisang dan kue tradisional khas Bugis-Makassar. Enak!
Alamat : Jl. Poros Toddopuli 6 (Jl. Pinang No. 175), Kel. Kassi-Kassi, Kec. Rappocini
Melewati pintu masuk Cafe 2D Property ibarat terlempar ke dunia animasi dua dimensi. Desain interior ruangannya unik banget karena semua "hiasan di dinding" ternyata berupa gambar. Pihak pengelola bahkan menambah garis-garis tegas pada bidang tiga dimensi (kursi, meja dan lampu gantung) agar selaras dengan konsepnya. Bukan main!
Untuk menu, Cafe 2D Property juga gak main-main. Setelah mata pengunjung dimanjakan dengan desain unik, perut juga ikut diberi asupan makan-minum enak.
Dari makanan, mereka punya jagoan seperti Nasi Goreng Chicken Katsu, Nasi Ayam Sadis yang pedes, Mie Goreng Ganas dengan sambal, Fried Meatballs sampai Black Burger Chicken. Lalu untuk minum ada kopi susu, americano ice, coffee milk ice, jus mangga, Oreo Crushed sampai Uyu Regal Ice yang jadi andalan. Ajib bener!
Alamat : Jl. Adhyaksa Baru (Ruko Cempaka) No. 23-24, Kel. Masale, Kec. Panakkukang
Nah, Kedai Ayah UQ layak masuk dalam daftar ini karena konsep yang mereka bawa. Di setiap sudut kafe berlantai dua ini terdapat banyak hiasan yang mengingatkan pada kehidupan pelaut dan nelayan. Ada dayung, kemudi, jaring, umpan, lampu petromaks hingga drum kayu.
Turut pula lukisan pemandangan pantai khas Karibia, laut dari tepi kapal, dari atas geladak kapal dagang Eropa abad ke-17 sampai pantai wilayah Karibia. Pokoknya semua yang bisa kamu bayangkan soal lautan, deh.
Menu yang ditawarkan juga dijamin bikin ngiler. Nyari penghilang dahaga? Ada es teler, es poteng, es cendol sampai lemonade ice. Es kopi susu aren ala Kedai Ayah UQ juga wajib dijajal. Makanannya bakal menggugah selera. Mulai dari nasi goreng kambing, mie kering, bakmi ayam, mie Aceh sampai gado-gado.
Tertarik berkunjung dan ngerasain sendiri suasana unik di salah satu tempat tadi? Langsung mi jajal, cika'! Jangan lupa ajak teman, keluarga, kolega atau pasangan!