Kendari, ibukota Sulawesi Tenggara, terkenal dengan julukan kota Lulo. Dikutip dari Sultrademo.co, Lulo memiliki makna mempererat silahturahmi dan menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu julukan kota Lulo juga merupakan pengakuan akan keindahan alam dan kearifan budaya lokal dari kota Kendari.
Apakah kamu ingin berlibur ke Kendari? Nah, saat di Kendari, kamu wajib coba kuliner yang jadi kearifan budaya lokal masyarakat setempat. Seperti tujuh di antaranya berikut ini.
Sate gogos pokea adalah sate yang berbahan kerang air tawar atau kerang hijau. Sama seperti sate pada umumnya, sate ini memakai bumbu kacang dan kecap.
Sate pokea disantap dengan gogos, semacam lepat dibungkus dengan daun pisang. Oleh sebab itu sate ini disebut sate gogos pokea. Jika kamu ingin mencicipi sate ini, dapat datang ke daerah wisata, seperti pantai atau taman.
Kendari kaya sumber hayati yang dapat diolah menjadi makanan. Salah satunya adalah sagu yang berasal dari pohon rumbia atau pohon sagu. Makanan yang berasal dari sagu ini bernama sinonggi.
Sinonggi jika diperhatikan seperti lem yang lengket dan kenyal maka saat dikonsumsi harus dilengkapi dengan lauk yang berkuah. Seperti sayur bening atau bersantan, ikan berkuah, dan sambal mangga. Tertarik mencoba? Kamu akan merasakan sensasi yang tak biasa ketika menikmatinya.
Kabuto adalah makanan terbuat dari singkong yang dijemur hingga kering dan berjamur atau sering disebut fermentasi. Sepintas tampilan makanan ini sama dengan makanan gathot asal Gunung Kidul, Yogyakarta.
Kabuto ini di makan dengan parutan kelapa dan ikan asin goreng. Asli enak banget rasanya!
Kapusu nosu ada sejenis bubur campuran jagung dan kacang merah lalu diberi santan. Kapusu nosu terkenal dari daerah Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Bubur ini sering sebagai pengganti nasi. Dan enak dimakan ketika masih hangat, apalagi jika saat musim hujan tiba.
Kasoami adalah panganan lokal di Kendari. Nama Kasoami berarti makanan dari singkong yang diparut lalu dibuang airnya. Proses pembuatannya dengan cara mengukus pada cetakan berbentuk kerucut dari daun kelapa yang dianyam.
Kasoami dimakan dengan ikan asin atau ikan bakar dan sambal. Sebagian orang di Kendari lebih menyukai kasoami dibanding beras atau jagung karena kelezatannya. Apakah kamu ingin untuk membuktikan kelezatan dari kasoami ini?
Buah salak yang rasanya asam manis ini menjadi minuman khas oleh masyarakat Kendari. Dan jus salak ini tidak ditemui di daerah lain.
Jus salak disebut dengan jus buto oleh masyarakat sekitar. Agar rasa dari salak tidak hilang maka tidak diberi gula. Dan agar menambah kesegarannya, ditambahkan juga es batu. Apakah kamu penasaran dengan rasa minuman ini?
Patikala adalah nama lain dari kecombrang. Bukan untuk bumbu saja di Kendari kecombrang dibuat sebagai minuman. Minuman ini juga tidak ditemui di daerah lain, lho.
Jus yang selain sebagai minuman pelepas dahaga ternyata juga berkhasiat untuk kesehatan. Di antaranya untuk menurunkan kolesterol dan berat badan. Wah, kamu wajib banget coba, ya.
Daftar makanan dan minuman di atas asli enaknya. Selain itu makanan dan minuman tersebut diolah dari sumber daya alam hayati dan tentunya menyehatkan. Dari makanan dan minuman di atas, mana yang ingin kamu coba?