5 Perbedaan Mendasar Semangka Merah dan Kuning, Gak Cuma Warna!

Baik semangka merah maupun semangka kuning memiliki perbedaan rasa yang disebabkan oleh perbedaan kadar gula. Semangka merah memiliki rasa manis, namun tidak semanis semangka kuning.

Hal ini disebabkan karena semangka kuning mengandung gula dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan semangka merah. Kadar gula yang lebih tinggi inilah yang membuat rasa semangka kuning terasa lebih manis dan legit daripada semangka merah.

Selain itu, perbedaan rasa antara kedua jenis semangka ini juga dipengaruhi oleh faktor kandungan air. Kadar air yang lebih rendah pada semangka kuning turut meningkatkan konsentrasi gula sehingga rasanya terasa lebih manis.

Dari sisi kandungan nutrisi, semangka merah dan semangka kuning memiliki beberapa perbedaan penting. Salah satunya adalah kadar likopen.

Semangka merah diketahui mengandung antioksidan likopen dalam jumlah yang jauh lebih tinggi daripada semangka kuning. Likopen berperan sebagai antioksidan yang sangat kuat untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.

Sementara itu, kandungan nutrisi utama pada semangka kuning adalah beta-karoten. Beta-karoten juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Semangka merah dan semangka kuning memiliki perbedaan tekstur buah yang cukup signifikan. Tekstur semangka merah terasa lebih halus dan lembut bila dibandingkan semangka kuning.

Hal ini disebabkan karena kandungan air pada semangka merah jauh lebih tinggi, sehingga teksturnya terasa lebih lunak dan mudah lumat. Sementara semangka kuning memiliki kadar air yang lebih rendah sehingga teksturnya cenderung lebih renyah dan berserat.

Perbedaan tekstur kedua jenis semangka ini sangat terasa saat buah dipotong dan dimakan. Tekstur semangka merah terasa langsung lumer di mulut, sedangkan semangka kuning memberikan gigitan yang lebih renyah.

Semangka merah dan semangka kuning sama-sama mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, semangka merah dianggap memiliki manfaat kesehatan yang lebih banyak karena kandungan likopennya.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, likopen pada semangka merah berfungsi sebagai antioksidan yang sangat ampuh untuk mencegah penyakit kronis yang disebabkan radikal bebas. Kandungan likopen inilah yang membuat semangka merah bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kanker, stroke, penyakit jantung, dan lainnya.

Meskipun demikian, semangka kuning juga tetap memiliki manfaat kesehatan penting, seperti meningkatkan daya tahan tubuh lewat kandungan beta-karotennya. Semangka kuning juga baik untuk kesehatan mata dan mencegah anemia.

Dari sisi ketersediaan, semangka merah jauh lebih mudah ditemukan di Indonesia dibandingkan semangka kuning. Hal ini dikarenakan, semangka merah merupakan varietas semangka yang paling banyak dibudidayakan petani lokal.

Sebagian besar lahan pertanian semangka di Indonesia ditanami varietas semangka merah karena pertumbuhannya lebih adaptif terhadap iklim tropis. Selain itu, rasa semangka merah yang manis juga sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

Sementara itu, budidaya semangka kuning lebih banyak dilakukan di negara-negara seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang. Oleh karena itu, semangka kuning lebih jarang dijumpai dipasaran dalam negeri.

Nah, Itulah 10 perbedaan mendasar antara semangka merah dan semangka kuning yang harus kamu ketahui. Meski berbeda karakteristiknya, kedua jenis semangka ini sama-sama layak dinikmati saat musim panas tiba.