5 Masakan Indonesia Kategori Ayam Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas
Intinya sih...
- Ayam goreng Indonesia menduduki urutan ke-8 dengan rating 4,5 di daftar hidangan ayam terbaik dunia versi Taste Atlas.
- Nasi goreng ayam masuk kategori hidangan ayam terbaik ke-12 dengan rating 4,5 versi Taste Atlas.
- Sate Ponorogo di urutan 27 dengan bintang 4,4, sementara ayam penyet dan opor ayam masing-masing mendapat rating 4,3.
Siapa yang suka banget dengan kuliner olahan ayam? Daging ayam merupakan
bahan makanan yang banyak diidolakan orang dan menjadi salah satu sumber protein yang paling banyak versi olahannya. Entah itu digoreng, dipanggang, dibuat sup, gulai dan lainnya.
September 2024 lalu, Taste Atlas merilis 50 daftar makanan hidangan ayam terbaik dari berbagai negara. Lima diantaranya ada kuliner asal Indonesia. Masakan Indonesia apa sajakah yang masuk kategori hidangan ayam terbaik di dunia versi Taste Atlas? Yuk, intip di sini!
1. Ayam goreng
Menu ayam goreng mudah sekali ditemukan di Indonesia. Mulai dari yang dijual di kaki lima hingga restoran berkelas. Dengan rating 4,5 di urutan 8, Taste Atlas menempatkan ayam goreng sebagai salah satu hidangan terbaik dari berbagai negara. Hidangan khas Indonesia ini biasanya diolah dengan mengandalkan bumbu rempah yang kaya rasa.
Potongan daging ayam dilumuri terlebih dahulu dalam bumbu rempah tradisional yang dihaluskan seperti serai, lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, dan lainnya sebelum digoreng hingga renyah dan berwarna keemasan. Ragam ayam goreng khas Indonesia yang populer antara lain ayam goreng kalasan, ayam goreng kremes, ayam goreng kunyit, ayam goreng lengkuas dan ayam goreng serundeng. Ayam goreng biasa disantap bersama nasi hangat, sayuran segar seperti kubis dan tomat serta sambal favorit.
2. Nasi goreng ayam
Nasi goreng ayam masuk kategori hidangan ayam terbaik ke-12 dengan rating 4,5 versi Taste Atlas. Menu berbahan simpel ini cukup populer di mata dunia. Tak sedikit wisatawan mancanegara yang singgah ke Indonesia penasaran dengan rasa nasi goreng khas Nusantara. Gak heran jika menu nasi goreng juga sering dijumpai di hotel berbintang.
Di Indonesia, nasi goreng kerap dijadikan menu sarapan atau makan malam. Cara membuat nasi goreng ayam sangat sederhana dan praktis. Cukup sediakan nasi putih, irisan daging ayam, bahan rempah seperti bawang merah, bawang putih, irisan cabai dan telur. Nasi goreng ayam makin nikmat disajikan dengan acar mentimun, emping atau kerupuk udang serta sambal favorit.
3. Sate Ponorogo
Taste Atlas menempatkan Sate Ponorogo di urutan 27 dengan bintang 4,4. Tak hanya sate Madura saja yang populer di Indonesia, kelezatan sate Ponorogo juga memikat lidah. Yang membedakan Sate Ponorogo dengan sate lain, potongan daging ayamnya tidak dipotong dadu, melainkan diiris melintang. Ketika dibakar, daging satenya lebih empuk dan tanpa lemak. Satu tusuk sate hanya berisi daging ayam pipih tanpa lemak dengan diselipi jeroan dan kulit.
Daging sate mentah direndam hingga berjam-jam dengan campuran bumbu rempah seperti ketumbar, merica, laos, jintan, kunyit, jahe, kemiri, dan gula aren. Sebelum dipanggang di atas arang, tusukan sate dilumuri dengan campuran bumbu kacang, sambal, dan kecap. Sate Ponorogo disajikan dalam wadah yang dilapisi daun pisang, lengkap dengan nasi, saus kacang, atau sambal kecap.
4. Ayam penyet
Tertulis di Taste Atlas, di posisi 37 ada menu ayam penyet yang memperoleh rating 4,3. Cita rasa kuliner asal Surabaya, Jawa Timur yang punya banyak penggemar ini sangat unik dan khas. Kata penyet di sini artinya menekan atau memenyet daging agar lebih empuk. Itulah ciri khasnya. Potongan daging ayam, baik dada atau paha dimarinasi dengan bumbu rempah yang sudah dihaluskan seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, kunyit, serai, air asam Jawa, kemiri dan lengkuas dengan tambahan garam dan gula.
Selanjutnya ayam digoreng. Jika sudah matang, ayam dipenyet atau dipipihkan dengan menggunakan alat masak seperti ulekan. Hidangan ayam penyet disajikan dengan nasi hangat dan lauk pendamping seperti tahu, tempe, serta sayuran segar seperti timun, kubis atau kemangi. Makin nikmat dengan kerupuk bawang serta sambal bawang atau sambal terasi.
5. Opor ayam
Selanjutnya ada hidangan opor ayam di Taste Atlas yang meraih peringkat 38 dengan perolehan rating 4,3. Kuliner nusantara yang biasa hadir saat Lebaran ini sudah tak asing di lidah masyarakat Indonesia. Masakan olahan ayam ini menggunakan potongan daging yang masih ada tulangnya seperti dada atau paha. Hidangan opor ini memakai aneka rempah seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, lengkuas, gula aren, ketumbar, serai dan asam Jawa.
Semua bumbu halus tersebut ditumis dan dipadu santan agar rasanya gurih. Berbeda dengan gulai atau kari yang kuahnya kental, opor ayam menggunakan santan yang cenderung lebih encer. Opor ayam ada yang warna kuahnya cenderung putih dan ada yang cenderung ke warna kuning. Opor perpaduan budaya kuliner Jawa dan Tionghoa berwarna putih dan didominasi oleh bahan santan. Sementara warna kuning pada opor ayam karena pengaruh warna kunyit dari kuliner India.
Olahan daging ayam dimasak apapun memang lezat. Indonesia boleh berbangga hati dengan masuknya lima kuliner dalam daftar 50 hidangan ayam terbaik di dunia oleh Taste Atlas. Dari ayam goreng hingga opor ayam, yang manakah yang menjadi favoritmu?