Jagung termasuk bahan yang banyak ditemukan di Sulawesi Selatan. Apalagi biji-bijian satu ini terkadang masih digunakan sebagai sumber makanan pokok oleh masyarakat setempat.
Tak hanya dijadikan makanan pokok, jagung juga banyak disulap menjadi kudapan manis atau asin. Teksturnya pun ada yang lembut maupun krispi. Kamu tinggal pilih mana yang paling cocok di lidahmu.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai kudapan jagung Sulsel, kamu bisa lihat ulasannya di bawah ini. Siap-siap ngiler!
Secara sederhana bassang artinya jagung yang direbus. Akan tetapi, bassang juga bisa mengacu pada bubur jagung yang bercita rasa manis.
Biasanya bassang terbuat dari jagung pulut atau ketan yang memiliki tekstur lembut dan agak lengket. Pembuatannya dilakukan dengan memipil jagung kemudian dimasak bersama vla tepung.
Vla yang digunakan terbuat dari tepung terigu, santan dan gula, hampir sama dengn vla pallu butung tapi sedikit lebih encer. Penambahan krimer kental manis belakang sering dilkukan agar terasa lebih gurih.
Bassang sangat populer sebagai menu sarapan yang sering ditemukan saat pagi hari. Banyak dijajakan secara keliling menggunakan motor, banyak pula dijual di pasar tradisional setempat.
Siapa yang menyangka bahwa barongko bisa terbuat dari jagung? Yap, tak hanya dari pisang, barongko juga bisa berbahan jagung.
Cara pembuatannya sanggat mirip dengan barongko pisang. Yakni dengan cara menghaluskan bahan seperti pipilan jagung, telur, gula dan santan bersamaan kemudian disaring lalu dikukus hingga padat.
Barongko jagung sendiri terbilang sulit didapatkan di toko kue dibanding barongko pisang itu sendiri. Jadi, butuh effort yang lumayan untuk mencicipinya, boleh juga dikreasikan di rumah.
Camilan satu ini adalah oleh-oleh khas dari kabupaten bulukumba, tekstunya padat dan renyah. Ada beberapa pilihan rasa, yakni original, pedas, manis atau pun pedas manis.
Jagung marning terbuat dari jagung kering, setelah itu jagung dimasak kembali dengan kapur sirih agar empuk dan bagian kulitnya sedikit terkelupas. Setelahnya, jagung direndam dengan bumbu khas lalu digoreng hingga krispi. Kamu yang suka ngemil penganan kering sangat cocok dengan jagung marning ini.
Benno dikenal juga dengan nama bente dan lappo di Sulsel. Benno ini salah satu jajanan yang banyak ditemukan di pasar tradisional. Bentuknya bulat besar, dengan tekstur permukaan halus sedikit bergerigi.
Popcorn jadul ini berbeda dengan popcorn pada umumnya. Rasanya hambar dan sedikit manis, hal ini karena proses pembuatanya dilakukan tanpa penambahan gula atau perasa lainnya.
Uniknya, proses pembuatan benno ini termasuk tradisi yang dulu sering dilkukan sebagai acara kumpul kerabat atau tetangga, apalagi setelah potong padi. Prosesinya disebut ma'benno yang artinya membuat benno. Kenapa dengan potong padi? Biasanya benno dibuat dengan membakar permukaan bawah sekam atau jerami yang menggunung lalu memasukkan jagung kering untuk dijadikan benno.
Seiring perkembangan teknologi, benno sekarang ini dibuat dengan mesin khusus jadi bisa diproduksi lebih banyak. Yah, meski cukup disayangkan tradisi ma'benno perlahan menghilang juga.
Jipang termasuk jajanan yang bisa dibuat dari beras maupun jagung. Proses pembuatannya pun ada yang digoreng maupun diletupkan.
Pembuatan jipang jagung sangatlah mudah, apalagi kalau kamu sudah punya benno' atau popcorn jagung yang telah disebut di atas. Kamu hanya perlu membuat karamel gula pasir kemudian memasukkan benno ke dalam karamel lalu dibentuk setelah agak dingin. Teksturnya agak keras dan lembut jika sudah memasuki mulut.
Nikmatnya kudapan jagung di atas bisa kamu nikmati saat berkunjung ke Sulawesi Selatan. Apalagi keberadaanya masih mudah ditemukan, terkhusus di pasar tradisional. Membuatnya di rumah juga sangat memungkinkan.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain keanekaragaman kuliner Sulawesi Selatan sekarang juga!