Liburan di Makassar Cuma Sehari? Kunjungi Saja 6 Tempat Ini

25 Mei 2022, 17:07 WIB

Pemandangan bagian luar Benteng Fort Rotterdam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang pernah digunakan sebagai basis militer penting oleh Kerajaan Gowa-Tallo, VOC dan pemerintah kolonial Hindia-Belanda. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Makassar sebagai salah satu destinasi wisata Sulawesi Selatan (Sulsel) punya banyak tempat yang layak disambangi. Mulai dari lokasi bersejarah sampai pusat kuliner lezat. Tapi, bagaimana kalau waktu berlibur di Kota Daeng ternyata cuma waktu kurang 24 jam?

Jangan khawatir, masa liburan ekstra singkat alias cuma singgah juga bisa diatasi kok. Caranya dengan menyusun daftar lokasi yang ingin kamu kunjungi. Gak usah banyak-banyak.

Minim waktu buat riset? Tenang, IDN Times membuat daftar pendek berisi enam tempat untuk wisata seharimu di Makassar. Langsung disimak, ya!

1. Menikmati kue tradisional di Warkop Tong San

Deretan kue tradisional yang disajikan oleh Warkop Tong San, salah satu kedai kopi legendaris di Kota Makassar. (Instagram.com/ursandinc)

Alamat : Jl. Penghibur No. 22, Kel. Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang

Nah, kamu bisa memulai pagi di Makassar dengan menyantap kue-kue tradisional di Warkop Tong San. Mulai dari apang paranggi, doko-doko cangkuning, buroncong, pawa' dan masih banyak lagi.

Oh iya, tempat ini kerap disebut sebagai warung kopi tertua di Makassar lantaran beroperasi sejak 1943. Didirikan oleh Liem Sie, lokasi pertamanya adalah Jalan Banda, sekitar dua kilometer arah utara. Kepindahannya di lokasi sekarang gak lepas dari situasi Perang Dunia II.

Nah, nama "Tong San" sendiri berarti "matahari terbit." Ini karena mereka mulai melayani pembeli dari jam 6 pagi. Karena letaknya dekat banget dari Pantai Losari, warkop ini sering didatangi para wisatawan.

2. Berburu oleh-oleh di Jalan Somba Opu

Jejeran ruko-ruko di sepanjang Jalan Somba Opu, Kota Makassar. (Instagram.com/devimariltha)

Mumpung masih di sekitar Pantai Losari, kamu bisa sejenak melipir ke Jaln Somba Opu untuk berburu oleh-oleh. Jangan khawatir kehabisan. Jejeran toko berisi pernak-pernik dari seantero Sulsel menunggu disambangi.

Mulai dari replika rumah adat Tongkonan, ukiran khas Toraja, songkok recca' ala Bone, hiasan kupu-kupu dari Bantimurung Maros, kain sutra motif Makassar sampai sarung Bugis tersedia. Pokoknya, pilih mana suka.

Ingin camilan juga? Mereka juga menjual kue kering tradisional, kok. Sebut saja kacang disko, baje kacang, nennu-nennu, baruasa, tenteng, kacipo, doi'-doi', beppa tori dan lain-lain. Gak lupa juga sirup DHT dan Minyak Gosok Cap Tawon.

3. Makan siang di Coto Nusantara

Suasana pintu masuk dan sajian Coto Nusantara, salah satu tempat kuliner khas Sulawesi Selatan di Makassar. (Dok. Edward Tanujaya - Instagram.com/edward_tanujaya)

Alamat : Jl. Nusantara No. 32, Ende, Kec. Wajo

Gak jauh dari kawasan Pantai Losari, terdapat salah satu warung coto terkenal. Berdiri sejak dekade 1990-an, Coto Nusantara sudah sering banget dikunjungi oleh para wisatawan lokal dan mancanegara.

Reputasinya datang dari citarasa khas. Daging sapi nan empuk berpadu dengan bumbu-bumbu olahan, memunculkan pengalaman menyantap coto yang otentik. Gak heran, Coto Nusantara selalu ramai bahkan di luar jam mkan.

4. Berwisata sejarah ke Benteng Fort Rotterdam

Pemandangan bagian dalam Benteng Fort Rotterdam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Wikimedia Commons/Sanko)

Alamat : Jl. Ujung Pandang, Kel. Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang

Kalau masih punya energi setelah jam makan siang, atau punya banyak waktu kosong di sore hari, kamu bisa menyambangi Fort Rotterdam. Benteng yang dibangun pada abad ke-16 ini adalah saksi bisu perjuangan Gowa-Tallo melawan VOC, serta perkembangan Kota Makassar dari masa ke masa.

Setelah bentang ini jatuh ke tangan VOC pada 1667, fungsinya menjadi gudang penampungan rempah-rempah. Setelah segala aset VOC jadi milik Kerajaan Belanda pada tahun 1800, Fort Rotterdam menjadi markas komando pertahanan, kantor pusat perdagangan, kediaman pejabat tinggi, dan pusat pemerintahan.

Selain itu, Pangeran Diponegoro juga menghabiskan masa pembuangannya di benteng seluas 3 hektare tersebut. Kamu juga bisa menyaksikan mozaik sejarah perkembangan Sulsel dari masa ke masa dengan mengunjungi Museum La Galigo yang berada dalam area Fort Rotterdam.

5. Menikmati sunset di Pantai Akkarena

Sejumlah warga bermain air di Pantai Akkarena, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (30/10/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Alamat : Jl. Tanjung Bunga, Kel. Tanjung Merdeka, Kec. Tamalate

Nah, menikmati momen matahari terbenam di Makassar jadi aktivitas yang layak masuk di agendamu. Pantai Akkarena juga jadi salah satu salah satu spot untuk menikmati suasana pantai bagi yang gak ada waktu keluar kota.

Nah, pantai seluas 10 hektar ini dikenal punya banyak fasilitas. Mulai dari kamar mandi, kamar ganti sekaligus kamar bilas, serta deretan kafe. Sebuah jembatan kayu yang menjorok ke laut jadi spot selfie favorit para pengunjung. Dijamin romantis, deh.

Kamu capek setelah bermain air atau berkeliling, jangan khawatir. Pihak pengelola sudah menyediakan jejeran gazebo. Duduk sambil memandang sunset dari jauh juga oke kok, guys.

6. Makan malam dengan iga bakar khas Konro Karebosi

Suasana pintu masuk dan sajian Konro Karebosi, salah satu tempat kuliner khas Sulawesi Selatan di Makassar. (Instagram.com/jajan_medan)

Alamat : Jl. Gunung Lompobattang No. 41-43, Kel. Pisang Utara, Kec. Ujung Pandang

Perut keroncongan selepas sunsetan? Kamu bisa menutup agenda wisata sehari di Makassar dengan menyambangi Konro Karebosi. Nah, mereka juga masuk sebagai salah satu spot kulineran favorit Presiden Joko Widodo ketika menyambangi Makassar.

Restoran yang sudah beroperasi sejak 1968 ini terkenal lantaran menyajikan daging iga sapi berkualitas. Gak ada perubahan dari cara pengolahan meski lima dekade berlalu. Para koki masih memakai arang saat membakar daging-daging iga yang sudah direndam dalam bumbu spesial lebih dulu. Setelah matang, barulah iga bakar dilumuri saus kacang.

Untuk sop konro, daging sapi dimasak selama empat hingga lima jam menggunakan api kecil. Konro bakar turut disajikan dengan kuah dengan beragam bumbu rempah. Lezat bukan main!

Itu tadi daftar tempat-tempat yang wajib kamu kunjungi kalau ingin berkeliling Makassar dalam waktu kurang 24 jam. Sudah cukup? Atau malah kurang?