Makassar, yang juga dikenal dengan julukan Kota Daeng, adalah gerbang utama Indonesia bagian timur yang kaya akan sejarah, budaya, dan tentu saja, kuliner. Jika kamu hanya punya waktu singkat, jangan khawatir! Sehari penuh di kota ini sudah cukup untuk merasakan pesona utamanya.
Berikut adalah panduan itinerary seharian di Makassar yang bisa menjadi panduan liburan singkatmu.
Mulailah petualanganmu dengan mengunjungi ikon sejarah paling terkenal di Makassar, yaitu Benteng Fort Rotterdam. Benteng yang dibangun pada abad ke-16 ini memiliki arsitektur megah dan sangat terawat. Bentuknya yang unik menyerupai seekor penyu yang sedang merangkak ke laut.
Di dalam kompleks benteng, kamu bisa berjalan santai sambil berfoto dengan latar bangunan kuno yang estetik. Jangan lewatkan juga untuk masuk ke Museum La Galigo yang berada di dalamnya. Museum ini menyimpan ribuan koleksi benda-benda bersejarah dari peradaban Sulawesi Selatan.
Lokasi: Jl. Ujung Pandang, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.
Harga Tiket: Sekitar Rp5.000 - Rp10.000 per orang.
Setelah lelah berkeliling benteng, saatnya mengisi perut dengan kuliner wajib khas Makassar. Kamu bisa mencari warung Coto Makassar atau Pallubasa di sekitar area benteng. Kedua hidangan berkuah kaya rempah dengan isian daging dan jeroan sapi ini akan memberikanmu energi untuk melanjutkan perjalanan.
Setelah makan siang, berjalanlah ke Jalan Somba Opu. Kawasan ini adalah pusat oleh-oleh paling terkenal di Makassar. Kamu bisa menemukan beragam cenderamata, mulai dari kain sutra, minyak gosok cap tawon, hingga aneka camilan khas yang bisa dibawa pulang.
Dari Jalan Somba Opu, lanjutkan perjalanan ke salah satu masjid dengan arsitektur terunik di Indonesia, Masjid 99 Kubah. Masjid yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) ini sangat megah dan menjadi spot foto favorit baru di Makassar.
Puncak dari perjalanan sehari ini adalah menikmati suasana sore di Pantai Losari. Pantai ini adalah jantung dan kebanggaan warga Makassar. Sambil menunggu matahari terbenam yang legendaris, kamu wajib mencoba jajanan khas yang banyak dijual di sepanjang anjungan, yaitu Pisang Epe. Pisang bakar yang dipipihkan lalu disiram saus gula merah ini adalah teman sempurna untuk menikmati semilir angin laut. Abadikan momenmu dengan berfoto di tulisan "PANTAI LOSARI" atau "MAKASSAR" yang ikonik.
Transportasi: Untuk mobilitas yang mudah dan cepat, kamu bisa mengandalkan ojek atau taksi online. Sebagian besar lokasi dalam itinerary ini berada di pusat kota dan jaraknya tidak terlalu jauh.
Anggaran: Siapkan uang tunai sekitar Rp150.000 - Rp250.000 per orang. Angka ini sudah cukup untuk tiket masuk, makan, jajan, dan transportasi (di luar biaya oleh-oleh).
Waktu Terbaik: Datanglah saat musim kemarau (sekitar April-Oktober) untuk cuaca yang lebih cerah, terutama jika ingin mendapatkan pemandangan matahari terbenam terbaik di Pantai Losari.
Apa yang Perlu Dibawa: Kenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Jangan lupa membawa kacamata hitam, topi, dan tabir surya karena cuaca Makassar bisa sangat terik.
Selamat menikmati petualangan singkat di Kota Daeng!