Gak Kalah Menarik, Ini 5 Obyek Wisata Penuh Pesona di Sulawesi Tengah

Keistimewaan dari Pantai Poganda adalah pemandangannya yang penuh pesona. Di spot wisata yang terletak Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, para pengunjung langsung disambut oleh barisan pohon kelapa dan hamparan pasir putih. Gak lupa, pemandangan laut lepas melengkapi rasa tenang. 

Belum ada penginapan sih, tapi kamu bisa camping bersama teman-teman di area tersebut. Tersedia juga beberapa pondok untuk bersantai. Sebuah dermaga kecil sederhana turut didirikan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Air lautnya juga tenang, menggodamu untuk segera berenang.

Berada di Pulau Peleng, wisatawan butuh waktu dua setengah jam perjalanan darat dari ibu kota Kabupaten Banggai Kepulauan, yaitu Salakan.

Pantai Pasir Timbul ini termasuk unik. Wisatawan bisa menikmati panorama laut lepas 360 derajat tanpa terhalang pepohonan. Ya, pantai ini adalah gundukan pasir di puncak bebatuan karang.

Karena faktor pasang-surut air laut, wisatawan hanya punya waktu selama beberapa jam pada siang hari untuk menikmati panorama laut lepas dari pantai yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Banggai Laut.

Pantai Pasir Timbul ini terletak di antara Pulau Peleng dan Pulau Banggai, namun lebih dekat ke Pulau Banggai. Satu-satunya cara menjangkau spot tersebut adalah dengan menaiki perahu.

Berada tak jauh dari Pantai Poganda, Danau Paisu Pok juga berada dalam wilayah Desa Luk Panenteng, Pulau Peleng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan. Danau ini, yang namanya dalam bahasa setempat berarti "air hiitam", layak disebut sebagai surga tersembunyi.

Air sangat jernih, dengan warna hijau pekat cenderung hitam dari tumbuhan yang tumbuh di dasar danau. Penduduk setempat menyebut air Danau Paisu Pok terasa asin lantaran terletak sangat dekat dari bibir pantai. Akan tetapi, proses alam kemudian mengubah rasanya menjadi tawar. Menarik, kan?

Danau Paisu Pok memiliki kedalaman antara empat hingga lima meter. Dikelilingi pepohonan rimbun, kawasan ini cocok banget buat kamu yang pengin menghindari hiruk-pikuk kota untuk sementara waktu.

Terletak di Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, air terjun ini terdiri dari beberapa undakan. Para pengunjung bisa nyebur atau sekadar berendam dengan aman lantaran aliran airnya yang tak terlalu deras.

Udara sejuk dan rimbun pepohonan siap menyambut para pengunjung. Air Terjun Salodik sendiri termasuk istimewa lantaran masuk dalam kawasan Cagar Alam Salodik, yang menjadi rumah dari hewan endemik Burung Maleo.

Letaknya tak terlalu jauh dari Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai. Kamu harus menempuh jarak 28 kilometer dari pusat kota dengan waktu perjalanan lebih dari 40 menit hingga satu jam.

Pantai Vatumapida ini terletak di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Permukaannya sendiri berupa hamparan batu dengan sebuah batu karang raksasa menjulang yang acapkali ditempati para pengunjung untuk ber-swafoto.

Oh iya, kawasan yang juga disebut Pantai Enu ini tersohor karena pemandangan sunset-nya. Semburat senja yang warnai horison Selat Sulawesi membuat kamu betah berlama-lama.

Oh iya, Pantai Vatumapida ini terletak tepat di pinggir jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Tolitoli dengan Palu. Jaraknya dari ibu kota Sulawesi Tengah adalah 48 kilometer, atau harus menempuh perjalanan kurang dari satu setengah jam.