10 Bangunan Terkenal di Dunia yang Tak Pernah Selesai Dibangun

Proyek ambisius ini dimulai pada tahun 1882 dan masih berlangsung hingga hari ini. Antoni Gaudí, arsitek yang visioner, mengambil alih proyek ini setahun setelah pembangunan dimulai dan memberikan bentuk yang sangat berbeda dari rencana awal. Meskipun mengalami berbagai hambatan, termasuk Perang Saudara Spanyol, karya ini diharapkan selesai pada tahun 2026.

Salah satu gereja terbesar di dunia yang konstruksinya dimulai pada tahun 1390 namun tidak pernah selesai. Kekurangan dana dan keputusan politik menghentikan proyek, meninggalkan fasad utama yang tidak berornamen. Meski demikian, basilika ini tetap menjadi landmark penting dan simbol ambisi arsitektur yang tidak terwujud.

Salah satu contoh arsitektur Gothik paling mengesankan di dunia, yang pembangunannya dimulai pada abad ke-12 namun tidak pernah selesai sepenuhnya. Rencananya mencakup sebuah kubah yang lebih besar dari yang ada sekarang, tetapi hanya sebagian dari rencana itu yang terwujud. Meskipun demikian, katedral ini tetap menjadi salah satu tujuan wisata utama di Siena dan merupakan warisan budaya yang penting.

Sering disebut sebagai The Met, adalah salah satu museum seni terbesar dan paling terkenal di dunia yang pembangunannya dimulai pada tahun 1870. Meski struktur utama telah selesai, ekspansi dan renovasi terus berlangsung hingga kini, membuatnya seperti proyek yang tak pernah selesai. Museum ini menampilkan lebih dari dua juta karya seni yang mencakup 5.000 tahun sejarah, menjadikannya pusat budaya dan pendidikan penting.

Monumen yang dirancang pada awal abad ke-19 untuk mengenang pahlawan-pahlawan Skotlandia yang tewas dalam Perang Napoleon, namun tidak pernah selesai. Dibangun mirip dengan Parthenon di Athena, struktur ini hanya sebagian jadi karena kekurangan dana, sehingga dikenal sebagai "Disgrace of Scotland". Meskipun tidak pernah rampung, monumen ini tetap menjadi landmark penting dan objek wisata di Edinburgh.

Hotel ini dimulai pada tahun 1987 dan mencapai ketinggian penuhnya pada tahun 1992. Krisis ekonomi menghentikan pembangunan dan struktur betonnya tidak memiliki jendela selama 16 tahun. Meskipun sekarang telah dipasangi panel kaca, hotel ini tetap tertutup.

Dirancang oleh arsitek terkenal Oscar Niemeyer pada tahun 1960-an namun tidak pernah selesai karena perang saudara Lebanon. Kompleks ini terdiri dari berbagai bangunan modernis yang sekarang terbengkalai, termasuk amfiteater dan ruang pameran besar. Meskipun tidak selesai, pusat ini tetap menjadi contoh penting dari arsitektur modernis di Timur Tengah dan simbol ambisi budaya yang terganggu oleh konflik.

Menara yang dibangun oleh Sultan Alauddin Khalji pada awal abad ke-14 namun tidak pernah selesai setelah kematiannya. Rencana awalnya adalah untuk menjadikannya dua kali lebih tinggi dari Qutub Minar, namun konstruksinya berhenti pada tingkat pertama, mencapai sekitar 24 meter. Meskipun tidak selesai, Alai Minar tetap menjadi bagian dari kompleks Qutub dan menarik perhatian sebagai simbol ambisi besar yang terhenti.

Dibangun oleh Edward I pada tahun 1295 namun tidak pernah selesai karena kekurangan dana dan prioritas militer lainnya. Kastil ini dirancang sebagai benteng pertahanan sempurna dengan sistem pertahanan konsentris, namun menara dan bangunan dalamnya tidak pernah diselesaikan. Meskipun demikian, Beaumaris tetap menjadi salah satu contoh terbaik arsitektur kastil abad pertengahan dan merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Menara masjid yang dibangun pada akhir abad ke-12 oleh Sultan Yacoub al-Mansour namun tidak pernah selesai setelah kematiannya. Rencananya, menara ini akan menjadi bagian dari masjid terbesar di dunia dengan ketinggian 86 meter, tetapi hanya mencapai sekitar 44 meter. Meskipun tidak selesai, Hassan Tower tetap menjadi landmark penting di Rabat dan contoh mengesankan dari arsitektur Almohad.

Nah, itulah sepuluh bangunan yang belum selesai tapi malah menjadi daya tarik tersendiri dalam dunia arsitektur. Meskipun kita tidak tahu apakah proyek-proyek ini akan dilanjutkan di masa depan atau tetap dibiarkan begitu saja. Dengan adanya bangunan-bangunan ini mengingatkan kita bahwa perjalanan mencapai visi besar sering kali penuh dengan tantangan.