Tekuk Persib di Final, Ramang Muda PSM Makassar Juara U-16 EPA 2021

Berbicara dalam sesi jumpa pers pascafinal, juru taktik PSM U-16 yakni Erik Saputra sangat bahagia dengan capaian ini. Apalagi anak asuhnya diakui sempat lambat panas. Bahkan mereka baru memastikan lolos di akhir fase grup, dengan status peringkat 3 terbaik.

Di babak gugur, mereka menundukkan Persija dengan skor 4-0 dan Borneo FC lewat adu penalti. Erik memuji kerja keras dan kebersamaan timnya sebagai resep sukses memboyong trofi EPA U-16.

"Para pemain sudah bekerja keras, walau di penyisihan sempat terseok-seok dan nyaris tidak lolos ke fase berikutnya. Tapi anak-anak bisa buktikan dengan kerja keras, ketekunan, kebersamaan yang bagus, sehingga kita bisa seperti ini," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.

Erik bahkan mengaku tak menyangka bisa memboyong gelar juara EPA U-16. Dengan persiapan mepet dan minimnya uji coba sebelum berangkat ke Jawa Barat, ia sempat memilih realistis untuk perkara target.

"Kalau memimpikan (bisa juara), saya sebagai pelatih juga memimpikan. Tapi kalau berpikir sampai sejauh ini, itu di luar perkiraan saya. Karena awalnya target saya lolos ke fase 8 besar, dengan materi pemain yang pas-pasan," tuturnya.

"Persiapan kami bahkan tidak sampai satu bulan. Tapi inilah sepak bola, tidak ada yang bisa menebak hasilnya," imbuh Erik.

Senada dengan sang pelatih, kapten tim PSM U-16 Sulthan Zaky membuka pernyataan dengan pujian kepada rekan-rekan setim yang sudah berjuang sekuat tenaga. Menurutnya, hasil ini diraih juga berkat kedekatan yang terjalin di antara pemain.

"Saya sangat bangga dan bersyukur atas kemenangan ini. Semua itu karena usaha dan doa, berkat kebersamaan di hotel, dan ini juga berkat kuasa Allah SWT," ungkap bek pemilik nomor punggung 14 itu.

Coach Erik menyebut sebagian pemain U-16 akan "naik kelas" ke level U-18, sebagai bagian dari upaya Akademi PSM melahirkan talenta-talenta baru.