PSM Gagal Kalahkan 10 Pemain Persik, Amiruddin Soroti Finishing

Makassar, IDN Times - PSM Makassar harus puas membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Sabtu (25/10/2025). Juku Eja sebenarnya di atas angin setelah Persik bermain dengan 10 orang sejak menit ke-24 akibat kartu merah Novri Setiawan.
Meski sempat unggul lebih dulu, PSM gagal mempertahankan kemenangan. Hasil ini membuat Juku Eja tertahan di papan bawah klasemen Super League. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, caretaker pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, mengakui timnya memiliki masalah dalam penyelesaian akhir.
1. Satu poin patut disyukuri

Walaupun gagal meraih target poin penuh, Ahmad Amiruddin tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya. Ia menyebut target awal adalah tiga poin, namun ia tetap bersyukur tidak pulang dengan tangan hampa.
"Satu poin ini patut kita syukuri, walau pun target kita meraih poin tiga. Saya lihat anak-anak sudah bekerja keras," ujar Ahmad Amiruddin.
Ia secara terbuka berterima kasih kepada skuad Juku Eja yang telah berjuang di lapangan, meskipun hasil akhirnya belum sesuai ekspektasi.
"Apa pun itu saya harus berterima kasih kepada para pemain karena sudah bekerja keras, walaupun hasilnya belum sesuai yang kita harapkan," tambahnya.
2. Soroti finishing tumpul meski unggul jumlah pemain

Kekecewaan terbesar adalah kegagalan PSM memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Amiruddin secara blak-blakan menunjuk penyelesaian akhir sebagai biang kerok kegagalan timnya mengunci kemenangan.
PSM sempat unggul melalui gol Alex Tanque (53'), namun Persik yang bermain dengan 10 orang justru mampu membalas lewat Imanol Garcia (73').
"Anak-anak sudah bermain agresif dan intens, tapi kita ada masalah di penyelesaian akhir. Harusnya bisa mencetak gol," tegas Amiruddin.
Ia menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang sia-sia, padahal timnya memiliki kontrol permainan yang dominan. "Kita kurang cepat menyelesaikan serangan. Apalagi dari awal babak pertama kita sudah menang jumlah pemain," sesalnya.
3. Hasil imbang tak ubah posisi di klasemen

Mewakili pemain, bek muda Daffa Salman mengakui bahwa timnya sudah berjuang maksimal. Ia melihat seluruh pemain telah kompak dan memberikan segalanya di lapangan, meski kecolongan gol penyeimbang.
"Kita sempat unggul 1-0 tapi lawan menyamakan kedudukan," kata Daffa.
Ia pun berjanji bahwa tim akan segera berbenah dan tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. "Secara tim kita sudah kompak, memberikan segalanya. Ke depan kita akan lebih baik lagi."
Tambahan satu poin ini tidak banyak mengubah nasib kedua tim di klasemen sementara Super League. PSM Makassar masih tertahan di papan bawah, tepatnya di peringkat ke-14 dengan koleksi 8 poin. Sementara itu, Persik Kediri juga tidak beranjak dari posisi ke-11 dengan raihan 11 poin. Kegagalan meraih poin penuh di Kediri ini menjadi kerugian bagi PSM yang tengah berjuang menjauh dari zona degradasi.














