Manajemen PSM Akhirnya Beri Keterangan soal Mundurnya Tavares

04 Okt 2025, 11:14 WIB

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, jelang pertandingan babak playoff AFC Cup 2023 melawan Yangon United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/8/2023). (Johannes P. Christo/Asian Football Confederation (AFC))

Intinya sih...

Bernardo Tavares mundur dari jabatan pelatih kepala pada 1 Oktober 2025 meski masih punya kontrak hingga 2026 karena masalah finansial.
Manajemen memohon suporter PSM Makassar untuk tetap memberi dukungan di tengah situasi sulit.
Pasukan Ramang jalani libur dan baru berkumpul pada 10 Oktober 2025 untuk persiapan pertandingan melawan Arema FC.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Manajemen PSM Makassar akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait mundurnya Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala. Dalam siaran persnya pada Sabtu (4/10/2025) siang, PSM menyatakan menerima dan keputusan yang telah diambil oleh sang pelatih asal Portugal tersebut.

"PSM Makassar dengan ini secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Kepala. Klub menghormati keputusan yang telah diambil dan mengucapkan terima kasih atas segala capaian prestasi yang telah dicapai selama kurang lebih 3,5 musim perjalanannya bersama tim," bunyi pernyataan resmi yang dibagikan Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim, Sabtu.

1. Tavares mundur meski masih punya kontrak hingga 2026

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, selepas laga pekan ketiga BRI Liga 1 2024/25 kontra Dewa United di Stadion Batakan Balikpapan pada 26 Agustus 2024. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Tavares mengumumkan berpisah dengan PSM Makassar pada Rabu (1/10/2025) lalu melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya. Meski masih memiliki kontrak hingga tahun 2026, masalah finansial yang tak kunjung selesai jadi alasan utamanya hengkang.

Meski bekerja dengan segala keterbatasan dan anggaran tipis, juru taktik 45 tahun tersebut tetap catatkan sejumlah prestasi. Mulai dari finalis AFC Cup 2022/2023 Zona ASEAN, semifinalis ASEAN Club Championship 2024/2025, dan juara BRI Liga 1 2022/2023.

2. Manajemen memohon suporter tetap memberi dukungan di tengah situasi sulit

Salah satu momen pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar versus Bali United yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare pada 25 April 2025. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Dalam siaran persnya, PSM memohon para pendukung untuk tetap setia di tengah situasi sulit. Klub menegaskan bahwa suporter adalah sumber motivasi utama tim dalam menghadapi sisa musim yang masih panjang.

"PSM Makassar berharap support penuh dari seluruh pendukung setianya. Perjuangan tim masih panjang dan akan terus berlanjut di musim 2025/26. Dukungan dan doa dari seluruh pecinta PSM Makassar sangat penting ke depannya," demikian seruan dari manajemen PSM.

3. Pasukan Ramang tengah berlibur dan baru berkumpul pada 10 Oktober 2025

Para pemain PSM Makassar saat jalani sesi official training di Stadion BJ Habibie Parepare pada 26 September 2025. (Instagram.com/psm_makassar)

Akbar Tanjung dan kawan-kawan tengah jalani masa libur berbarengan dengan masa jeda internasional. Mereka baru kembali berkumpul pada pekan depan, untuk menggeber persiapan jelang partai pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 melawan Arema FC di Stadion BJ Habibie Parepare.

"Kegiatan operasional tim tetap berjalan normal dan fokus untuk menatap sisa pertandingan di musim kompetisi 2025/2026. Tim akan kembali melakukan persiapan latihan pada tanggal 10 Oktober 2025 setelah jeda FIFA International Break," bunyi keterangan PSM..

Saat ini, PSM terdampar di papan bawah klasemen sementara dengan duduki peringkat ke-14. Mereka baru mengumpulkan 7 poin dari 6 pertandingan, hanya berjarak dua anak tangga dari zona degradasi.